BPBD Magetan Memprediksi Ada Longsor Susulan di Wonomulyo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Ari Budi Santosa memprediksi terjadinya longsor susulan di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol. Sebab, cuaca ekstrem masih berlangsung sebagai dampak pergantian musim.
"Apalagi, kami menemukan retakan di bukit yang longsor," kata Ari saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (25/11/2021).
1. Akan berkoordinasi dengan BPBD Jatim untuk penelitian
Untuk meneliti lebih jauh tentang kondisi bukit yang longsor, pihak BPBD setempat akan berkordinasi dengan BPBD Jawa Timur. Ini untuk mengetahui layak atau tidaknya kawasan itu dijadikan sebagai permukiman warga.
Rencana itu muncul lantaran bukit di Dusun Wonomulyo sudah beberapa kali longsor ketika musim hujan. Namun, warga yang tinggal di titik bencana tetap kukuh menempati kediamannya. "Alasannya karena sudah tinggal lama dan turun temurun," ujar Ari.
2. Warga masih mengungsi
Bukit yang amblas pada Rabu (24/11/2021) kemarin, memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Material longsoran berupa tanah dan bebatuan yang jatuh setelah hujan deras mengguyur selama tiga jam menimpa dua rumah warga. Kediaman itu rusak yang mayoritas pada bagian atapnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Hanya saja, nilai kerugian materialnya diprediksi mencapai Rp50 juta."Saat ini, warga yang rumahnya rusak tetap mengungsi," ujar Ari.
Baca Juga: Dua Rumah di Magetan Rusak Tertimpa Tanah Longsor
3. Antisipasi bencana jangka panjang dengan reboisasi
Pindah sementara, ia melanjutkan, memang disarankan bagi warga terdampak tanah longsor. Langkah ini untuk menghindari bencana susulan seiring dengan tingginya curah hujan. "Tidak ada pilihan lain selain mengungsi. Hal ini untuk antisipasi jangka pendek," ucap dia.
Adapun pencegahan bencana longsor untuk jangka panjang dengan cara reboisasi. Sebab, kondisi di kawasan anakan Gunung Lawu sebelah selatan ini gundul.
Baca Juga: Rawan Bencana, Magetan Pasang Sembilan EWS