Aniaya Rekannya hingga Tewas, Dua Santri Gontor Dikeluarkan!

Pihak pesantren akui penyebabnya diduga karena penganiayaan

Ponorogo, IDN Times - Pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor di Ponorogo akhirnya angkat bicara ihwal dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Albar Mahdi (17), seorang santri asal Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia. Siswa kelas 5 atau setara dengan kelas XI SLTA ini mengembuskan nafas terakhir pada Senin pagi (22/9/2022).  Pihak pesantren memastikan bahwa dua santri yang merupakan pelaku penganiayaan akhirnya dikeluarkan.

1. Tim pengasuhan santri menemukan adanya tindak kekerasan

Aniaya Rekannya hingga Tewas, Dua Santri Gontor Dikeluarkan!Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihak Ponpes mengakui penyebab kematian Albar karena diduga dianiaya santri lain. "Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat," kata Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid melalui keterangan pers, Senin (5/9/2022) malam. Dengan temuan itu, ia melanjutkan pihak Ponpes telah bertindak tegas dengan mengeluarkan santri bersangkutan dari ponpes. 

"Mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua masing-masing," Noor menegaskan. Meski begitu, Noor belum merinci motif penganiayaan itu.

Baca Juga: Anaknya Meninggal Tak Wajar, Orangtua Santri Gontor Tuntut Keadilan

2. Tidak menoleransi segala bentuk tidak kekerasan di lingkungan pondok

Aniaya Rekannya hingga Tewas, Dua Santri Gontor Dikeluarkan!Wali Santri Gontor Minta Keadilan Karena Anaknya Tutup Usia Tak Wajar (IDN Times/Instagram Hotman Paris)

Noor Syahid menyatakan bahwa pihak ponpes tidak menoleransi segala aksi kekerasan di lingkungan pesantren. Ini termasuk dalam kasus meninggalnya Albar Mahdi yang bermula dari kecurigaan orang tuanya. 

"Kami juga siap mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa wafarnya almarhum ananda AM ini," ujar Noor. Dalam pernyataan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf dari pihak kelurga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dan belasungkawa.

Hingga pernyataan resmi ini diterbitkan, pihak Pondok Modern Darussalam Gontor masih terus berusaha intens menjalin komunikasi dengan keluarga almarhum AM. Ini untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan untuk kemaslahatan bersama. 

3. Santri Gontor meninggal dianiaya rekannya

Aniaya Rekannya hingga Tewas, Dua Santri Gontor Dikeluarkan!Wali Santri Gontor Minta Keadilan Karena Anaknya Tutup Usia Tak Wajar (IDN Times/Instagram Soimah)

Sebelumnya diberitakan bahwa video pengakuan seorang ibu yang menduga Albar Mahdi (17), anaknya meninggal karena dianiaya di Ponpes Modern Darussalam Gontor 1, Ponorogo, Jawa Timur viral di media sosial. Pernyataan perempuan bernama Soimah asal Palembang, Sumatera Selatan ini diunggah di akun Instagram pengacara kondang Hotman Paris @hotmanparisoffficial.

Dalam video unggahan itu, Soimah mengadu kepada Hotman tentang kematian Albar Mahdi yang dinilai tak wajar. Salah satunya karena kain kafan yang membungkus mayat pemuda itu dua kali diganti lantaran dipenuhi darah saat hendak dimakamkan di Palembang. 

Polisi pun sudah turun tangan mendalami kasus ini. Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami dugaan penganiayaan tersebut. Beberapa pihak termasuk dari Ponpes Modern Darussalam Gontor didatangkan ke mapolres untuk memperjelas informasi yang beredar.

Baca Juga: Wali Santri Gontor Menduga Anaknya Jadi Korban Penganiayaan di Ponpes

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya