Akhir Tahun, Lalu Lintas di Jalur Arteri Madiun Meningkat 25 Persen

Polisi menyatakan tidak terjadi kemacetan

Madiun, IDN Times - Satlantas Polres Madiun mencatat frekuensi kendaraan bermotor di jalur ateri saat libur Natal dan Tahun Baru 2020 meningkat 25 persen. Namun, hingga menjelang malam pergantian tahun, Selasa (31/12) tidak terjadi kemacetan lalu lintas. 

Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung mengatakan lancarnya arus lalu lintas pada libur akhir tahun dipengaruhi operasional jalan tol ruas Ngawi - Kertosono. "Hasil koordinasi kami dengan pihak PT JNK arus lalu lintas di jalan tol juga lancar," kata Jimmy, Selasa.

1. Lima pos tambahan untuk pantau arus lalu lintas

Akhir Tahun, Lalu Lintas di Jalur Arteri Madiun Meningkat 25 PersenPos Pelayanan Operasi Lilin Mahakam 2019 Polres Kukar dengan tema Star Wars (Dok.IDN Times/Istimewa)

Meski arus lalu lintas, ia melanjutkan, petugas dari kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan tetap melakukan pemantauan di jalan raya. Tim gabungan itu bersiaga di lima pos pantau, yakni di jalur Madiun - Nganjuk yang masuk wilayah Saradan, Mejayan, dan Madiun.

Selain itu, di jalur Caruban - Ngawi yang masuk wilayah Pilangkenceng. Juga, Jalan raya Madiun - Ponorogo yang masuk wilayah Dolopo. "Di depan lokasi wisata, taman kota, dan dekat gerbang tol Madiun dan Caruban," ujar Jimmy. 

2. Persimpangan menuju tempat wisata dinilai menjadi titik macet

Akhir Tahun, Lalu Lintas di Jalur Arteri Madiun Meningkat 25 PersenArus lalu lintas di jalur Madiun - Nganjuk macet saat proses evaluasi bus Sumber Selamat berlangsung. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dua buah pos pantau juga didirikan di lokasi wisata. Pertama di depan persimpangan antara jalur Madiun - Nganjuk dengan pintu masuk Waduk Bening Widas, Saradan. Selain itu, di dekat pintu masuk Madiun Umbul Square di Dolopo.

Dua lokasi itu merupakan daerah rawan macet dan kecelakaan. Sebab, menjadi titik pertemuan antara kendaraan bermotor di jalur nasional dengan yang keluar masuk di lokasi wisata. Pada momentum tahun baru dipastikan terjadi peningkatan arus lalu lintas di titik tersebut.

Baca Juga: Gelar Razia, Satpol PP Madiun Temukan Dua Tempat Hiburan Tak Berizin

3. Jalan tol dinilai menjadi salah satu pemicu tindak kriminalitas

Akhir Tahun, Lalu Lintas di Jalur Arteri Madiun Meningkat 25 PersenSeorang pria terlihat berjalan sambil menenteng tas di belakang mobil yang parkir di rest area jalan tol Ngawi - Kertosono wilayah Saradan, Kabupaten Madiun. Dok.IDN Times/Screenshoot Youtube

Selain itu, pos pantau juga didirikan di kawasan gerbang tol Caruban di wilayah Kecamatan Pilangkenceng dan gerbang tol Madiun di Kecamatan Madiun. Di lokasi itu dinilai menjadi titik rawan macet lantaran membeludaknya kendaraan yang hendak masuk maupun keluar tol.

Selain rawan macet, Jimmy menuturkan, keberadaan jalan tol juga meningkatkan tensi kriminalitas. Sebab, para pelaku dapat menempuh perjalanan lebih cepat dibandingkan saat melintas di jalur arteri. Bahkan, beberapa waktu lalu pencurian terjadi di rest area wilayah Kecamatan Saradan. Aksi itu terekam CCTV atau kamera pengintai. Hingga kini, penyidik Satreskrim masih memburu pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang.

Baca Juga: Libur Nataru, BNN Gelar Tes Urine Puluhan Sopir Bus di Jalur Pantura

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya