Airnya Dianggap Berkhasiat, Pancur 7 Dirintis Jadi Kawasan Wisata
Pancur 7 destinasi wisata rintisan di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Sejumlah warga di Kabupaten Madiun terus menggali potensi di desanya untuk pengembangan pariwisata. Salah satunya di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan. Sejak setahun ini, mereka mulai merintis sumber air yang disebut Pancur 7 itu sebagai kawasan wisata.
Penataan yang dilakukan antara lain mempersiapkan administrasi kerja sama antara kelompok sadar wisata (pokdarwis) dengan Perum Perhutani selaku pemilik lahan. Selain itu juga menyediakan jalan menuju lokasi dan pembuatan kolam pemandian.
1. Memanfaatkan sebagian dana desa
Dua anak sedang berenang di kolam 'Pancur 7' Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian NugrohoPembangunan infrastruktur itu menggunakan dana desa tahun 2019. Jumlah uang yang terpakai sekitar Rp75 juta. Untuk kelanjutan proyek, sekitar Rp 97,5 juta dari sumber yang sama sudah masuk dalam rencana belanja tahun ini.
"Selain itu, warga juga secara swadaya mengeluarkan uang, tenaga, waktu, dan pikiran," kata Ketua Pokdarwis Desa Sumberbendo, Sukarno, Minggu (9/2).
2. Air dari pancuran dinilai sebagai obat awet muda
Ketua Pokdarwis Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Sukarno. IDN Times/Nofika Dian NugrohoUpaya swadaya akan berlanjut hingga Pancur 7 dianggap layak dikunjungi pelancong. Setelah semua fasilitas lengkap, pihak pokdarwis selaku pengelola akan menarik retribusi tiket masuk ke destinasi wisata itu.
Dari sejumlah uang yang dikeluarkan, pengunjung dapat menikmati fasilitas dan keunikan yang disediakan di tempat wisata itu. Air dari salah satu pancuran dinilai mampu mengobati penyakit strok, obat awet muda, dan memperlancar rezeki bagi mereka yang mandi.
"Ada beberapa orang dari luar desa yang ke sini memang untuk mandi agar sembuh dari penyakit," tutur Sukarno.
Baca Juga: Konsep 'Peceland' Kota Madiun Mulai Dilirik Investor
3. Berada di lereng Gunung Pandan
Pintu masuk ke 'Pancur 7' destinasi wisata rintisan di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian NugrohoTerlepas dari benar atau tidaknya anggapan itu, Pancur 7 yang berada di kawasan hutan jati ini mempunyai hawa sejuk. Selain karena rindangnya pepohonan, lokasinya berada di ketinggian antara 300 hingga 400 meter di atas permukaan laut.
Secara geografis, Pancur 7 di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan ini berada di lereng Gunung Pandan. Jarak tempuhnya dari Caruban-yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Madiun- sekitar 43 kilometer ke arah timur laut.
Selain sedang merintis destinasi wisata Pancur 7, Desa Sumberbendo juga mewacanakan pendirian Museum Purba. Ini setelah ditemukannya potongan-potongan fosil hewan purba, seperti bagian gading gajah, pantat gajah, tengkorak banteng, dan tempurung kura-kura.
Baca Juga: Fosil Hewan Purba Ditemukan di Kabupaten Madiun
