10 Pasien COVID-19 Diisolasi di Kereta Medis Darurat Milik PT INKA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Kereta medis darurat atau Emergency Medical Train (EMT) milik PT INKA (Persero) yang disiapkan sebagai ruang isolasi bagi pasien COVID-19 mulai difungsikan di Kota Madiun, Jumat (5/2/2021). Hingga hari ini, sebanyak 10 dari total kapasitas 48 tempat tidur dalam satu rangkaian kereta telah diisi pasien yang terpapar virus Corona.
"Mudah-mudahan (penanganan) isolasi bisa lebih cepat, lebih bermanfaat," kata Wali Madiun Maidi dalam konferensi pers di PT INKA, Sabtu (6/2/2021).
1. Upaya isolasi bagi pasien bisa lebih cepat
Menurut dia, dengan difungsikannya EMT maka ruang isolasi bagi pasien COVID-19 di Kota Madiun bertambah. Sebelumnya, sejumlah rumah sakit telah menyediakan fasilitas khusus itu. Selain itu, pihak pemkot juga membuka Wisma Haji untuk ruang isolasi.
Dengan demikian, Maidi menyatakan bahwa penyediaan beberapa ruang isolasi sebagai upaya antisipasi serta menambah eskalasi pelayanan. "Kalau ada yang kena (COVID-19) bisa langsung diisolasi," ujar mantan Sekda Kota Madiun ini.
2. Dipastikan tidak berisiko menyebarkan virus di kawasan PT INKA
Disinggung tentang penempatan EMT di kawasan PT INKA, Maidi memastikan tidak beresiko terhadap penyebaran COVID-19 bagi karyawan salah satu BUMN itu. Sebab, berada pada lokasi khusus yang tidak dilalui para pekerja.
"Ada jalur khusus termasuk untuk ambulans. Pasien juga tidak boleh keluar dari zona yang disiapkan," kata wali kota.
3. Mayoritas karyawan PT INKA dinyatakan khawatir
Sementara itu Direktur Pengembangan PT INKA (Persero), Agung Sedaju mengungkapkan, EMT telah didesain memiliki tekanan udara negatif. Virus tidak akan keluar dari kereta lantaran telah melalui proses penyaringan.
Namun demikian, sebagian besar karyawan PT INKA merasa khawatir dengan difungsikannya EMT sebagai ruang isolasi pasien COVID-19. Tetapi, setelah diberi penjelasan tentang prosedur tetap dan penanganan medis maka diharapkan tidak mengganggu psikologis para pekerja.
Baca Juga: Madiun Gunakan Kereta untuk Ruang Isolasi, PT INKA Siapkan 24 Gerbong