Ugal-ugalan, Bus Sugeng Rahayu Terguling di Madiun, 20 Orang Luka-luka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Sebuah bus milik perusahaan otobus PT Selamat Sugeng Rahayu terguling di jalan raya Madiun – Surabaya yang masuk wilayah Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Selasa (31/5/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal tersebut. Hanya saja, sebanyak 20 dari 37 penumpang dan kru bus jurusan Yogyakarta – Surabaya itu dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Mereka mengalami luka ringan.
"Sampai sekarang jumlah penumpang yang dirawat di rumah sakit sebanyak itu. Untuk kondisinya seperti keseleo dan luka memar," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto ditemui di IGD RSUD Caruban.
1. Tidak terjadi kemacetan lalu lintas
Menurut dia, lakalantas tunggal itu terjadi sekitar pukul 10.00. Selang 30 menit kemudian, bus yang kondisinya rusak pada bagian kaca samping dan body kiri itu berhasil dievakuasi. Satu unit moda transportasi masal itu diamankan di SPBU Balerejo.
Setelah kejadian dan saat proses evakuasi berlangsung bus yang terguling dengan posisi melintang tidak terlalu berdampak pada arus lalu lintas. Kendaraan tetap dapat melintas dengan menerapkan sistem buka-tutup. “Volume kendaraan pada jam-jam segitu tidak terlalu padat,” ucap Roni.
Baca Juga: Sudah Sehat, Sopir Bus Pariwisata Kecelakaan Tol Ditahan
2. Melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam
Ia lantas menceritakan kronologi kejadian lakalantas tunggal tersebut. Sesaat sebelum kejadian, bus yang dikemudikan Suwarto (55), warga Kelurahan Kutawinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah melaju dari arah Madiun. Adapun kecepatannya sekitar 80 kilometer per jam.
“Bus mendahului bus lain yang juga Sugeng Rahayu. Di depan kendaraan tersebut ada truk, kemudian banting ke kiri dan ada sepeda motor. Bus banting stir ke kanan lalu terguling,” Roni menjelaskan.
3. Sudah ngebut saat melintas di wilayah Ngawi
Sementara itu, Sukesi, salah seorang penumpang bus Sugeng Rahayu yang mengalami lakalantas tunggal mengatakan bahwa moda transportasi itu sudah melaju dengan kecepatan tinggi sejak dari wilayah Geneng, Ngawi. "Jalannya oleng," ucap perempuan sepuh itu ditemui di sekitar lokasi kejadian untuk menunggu jemputan pihak keluarga.
Karena laju bus zig-zag, ia dan sejumlah penumpang lain memperkirakan moda transportasi masal itu sengaja kejar-kejaran dengan bus lain. Kemudian, saat tiba di lokasi kecelakaan tak dapat dihindarkan. “Saya tadi tertindih beberapa penumpang lain. Punggung sebelah kiri saya terasa sakit,” kata perempuan yang hendak pulang ke Surabaya setelah dari rumah keluarganya di Ngawi.
Baca Juga: Polisi Tutup Produksi Arak di Madiun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.