Polisi Tutup Produksi Arak di Madiun

Dikira pabrik hand sanitizer ternyata pabrik arak

Madiun,IDN Times  - Petugas Polres Madiun Kota menyegel sebuah rumah yang diduga sebagai pabrik minuman beralkohol jenis arak jowo. Kediaman milik warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun itu dikontrak oleh pemilik usaha berinisial S warga Lamongan. Hingga kini, S masih dalam pengejaran polisi.

Dalam memproduksi arak, S mempekerjakan empat orang. Setiap kali memproses yakni melakukan penyulingan tetes tebu mampu menghasilkan minuman beralkohol dengan jumlah rata-rata 120 liter. "Kalau sehari semalam bisa menghasilkan 16 jerigen atau 480 liter (arak jowo)," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono ditemui di rumah yang disegel, Jumat (26/5/2022).

1. Bisa kantongi keuntungan Rp20 juta per bulan

Polisi Tutup Produksi Arak di MadiunLokasi pembuatan arak jowo di Madiun. Nofika

Adapun harga arak jowo berkisar antara Rp350 hingga Rp379 ribu per jerigen. Maka, bila dikalkulasikan, keuntungan yang dikantongi S bisa mencapai Rp20 juta perbulan. Uang sebanyak itu merupakan hasil penjualan arak jowo di wilayah Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Magetan.

Dari lokasi penjualan di sejumlah tempat itu, Suryono menyatakan sebagai awal mula pembongkaran bisnis ilegal yang dijalankan S. Pada Rabu (24/5/2023), petugas yang merazia salah satu kios di wilayah Kecamatan Kartoharjo menemukan 18 botol arak jowo.

Baca Juga: Resep Bumbu Pecel Madiun Pedas, Bisa Disimpan untuk Stok di Rumah

2. Bermula dari razia miras di kios - kios

Polisi Tutup Produksi Arak di MadiunArak Jawa siap edar. Nofika D.N

Dari situ, polisi mengembangkan penyelidikan. Hingga akhirnya menemukan lokasi produsen arak jowo di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan yang masih wilayah hukum Polres Madiun Kota. 

Di sebuah bangunan rumah lama, polisi menyita 49 jirigen arak jowo siap jual. Selain itu, enam mesin pengolah, dan 23 drum bahan arak jowo. Adapun proses produksi arak ilegal dijalankan S sejak sebulan terakhir.

3. Warga mengira sebagai pembuatan hand sanitizer

Polisi Tutup Produksi Arak di MadiunPolisi mengecek tempat produksi arak jowo di Madiun. Nofika

Pembuatan arak tidak diketahui warga sekitar. Apalagi pagar tinggi berbahan galvalum menutup bagian halaman depan kediaman tersebut. "Tidak tahu kalau ternyata digunakan untuk membuat arak," ujar Yuni, salah seorang warga.

Berdasarkan informasi yang berkembang di lingkungan setempat, ia menyatakan, usaha yang dijalankan S di rumah kontrakannya adalah membuat hand sanitizer. Maka, aroma menyengat yang muncul tidak dianggap berasal dari arak.

Baca Juga: Belum Siap, Satu Jamaah asal Madiun Tunda Keberangkatan Haji

Nofika Dian Nugroho Photo Community Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya