Belum Siap, Satu Jamaah asal Madiun Tunda Keberangkatan Haji

Tidak mengonfirmasi keberangkatan

Madiun, IDN Times - Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Madiun menunda keberangkatannya ke Tanah Suci tahun ini. Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Tawwabin mengatakan bahwa pihak yang bersangkutan tidak melakukan konfirmasi keberangkatan.

"Satu menunda keberangkatannya karena tidak siap dan memilih berangkat tahun depan. Sebenarnya biayanya sudah lunas," kata dia, Rabu 25 Mei 2022.

1. Sebanyak 153 JCH siap berangkat

Belum Siap, Satu Jamaah asal Madiun Tunda Keberangkatan HajiSuasana Masjid Nabawi, Madinah (IDN Times/Umi Kalsum)

Ditanya tentang alasan pasti dari seorang JCH yang memilih menunda keberangkatan, Tawwabin enggan menjelaskannya. Ia menyatakan hal itu tidak etis karena merupakan privasi seseorang.

Adapun jumlah JCH yang hampir dipastikan berangkat tahun ini dinyatakan sebanyak 153 orang. Jumlah itu termasuk 13 untuk kuota cadangan dan empat petugas haji daerah (PHD). Mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada 7 Juni 2022.

2. Dilepas dari Pendapa Ronggo Djumeno Pemkab Madiun

Belum Siap, Satu Jamaah asal Madiun Tunda Keberangkatan HajiPelepasan JCH dari Pendapa Ronggo Djumeno, Madiun, 2019.Dok

Untuk pelepasan JCH direncanakan dari Pendapa Ronggo Djumeno Kabupaten Madiun di Caruban. Sebab, sarana pengangkutnya dari Madiun ke Surabaya disediakan oleh pihak pemkab. Ini seperti tahun - tahun sebelumnya ketika pemberangkatan JCH.

Namun demikian, jumlah yang diberangkatkan lebih sedikit dibanding dengan sebelum adanya penutupan akses badah haji oleh pemerintah Arab Saudi pada 2020 dan 2021. Hal ini dampak dari Pandemik COVID-19.

Baca Juga: Paspor Salah Tahun, Satu Jemaah di Tulungagung Batal Haji Tahun Ini 

3. Yang sudah terdaftar masuk prioritas pemberangkatan tahun depan

Belum Siap, Satu Jamaah asal Madiun Tunda Keberangkatan HajiKasi PHU Kemenag Kab.Madiun, Tawwabin. IDN Times/Nofika D.N

Sebelum penutupan itu, Tawwabin melanjutkan, JCH dari Kabupaten Madiun yang berangkat pada tahun 2019 sebanyak 408 orang. Namun, tahun ini hanya 153 JCH sebagai dampak pandemik COVID-19 yang belum berakhir.

Dampak lainnya, JCH yang boleh diberangkatkan tidak berusia lebih dari 65 tahun. "Bagi yang sudah daftar dsn melunasi tapi usianya sudah 65 tahun tetap kami prioritaskan berangkat tahun depan. Mudah-mudahan ada perubahan aturan dari Arab Saudi tentang usia," ujar dia.

Baca Juga: Paspor Salah Tahun, Satu Jemaah di Tulungagung Batal Haji Tahun Ini 

Nofika Dian Nugroho Photo Community Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya