6 Jet Tempur F-16 A/B Rampung Diperbarui, Satu Segera Diuji Terbang

Dari 10 pesawat tempur dalam proyek EMLU-Falcon STAR

Magetan, IDN Times – Personel Skadron Teknik (Skatek) 042 Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur telah menyelesaikan upgrade enam dari 10 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon A/B Block 15. Pekerjaan dalam proyek Enhanced Mid-Life Update (EMLU) – The Falcon Structural Augmentation Rodmap (Falcon STAR) itu ditargetkan rampung pada 2023.

"Lima pesawat sudah selesai (di-upgrade) dan beroperasi, sekarang di Skadron Udara 3 (Lanud Iswahjudi)," kata Komandan Skatek 042 Lanud Iswahjudi Letkol Tek Tri Nugroho, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga: Kemenhan Ungkap Mayoritas Jet Tempur Indonesia Berusia 20 Tahun

1. Setelah di-upgrade sudah terbang ratusan jam

6 Jet Tempur F-16 A/B Rampung Diperbarui, Satu Segera Diuji Terbang-

Masing-masing pesawat yang sudah difungsikan itu memiliki jam terbang berbeda. Untuk yang kali pertama rampung di-upgrade dan dioperasionalkan telah terbang selama 592,4 jam. Kegiatan untuk memperpanjang usia pakai dan peningkatan sistem avionik pesawat pertama ini kelar pada Februari 2020.

Pesawat kedua yang diselesaikan pada Agustus 2020 memiliki 286,9 jam terbang. Alutsista ketiga dirampungkan pada Desember 2020 telah terbang selama 318. Untuk pesawat keempat yang telah selesai pada April 2021 terbang selama 269,2 jam. Kemudian yang kelima telah selesai di-uprgade pada Agustus 2022 dan memiliki jam terbang 85,9.

2. Pencapaian pekerjaan lebih dari 50 persen

6 Jet Tempur F-16 A/B Rampung Diperbarui, Satu Segera Diuji TerbangPersonel Skatek 042 Lanud Iswahjudi sedang memperbarui F-16

Kini, menurut Tri, satu lagi atau pesawat tempur F-16 keenam telah rampung diperbarui. Dalam waktu dekat proses uji terbang atau test flight akan dilangsungkan. Dengan demikian, pencapaian proyek EMLU - Falcon STAR sudah lebih dari 50 persen.

"Sejak 2020, personel yang terlibat dalam pekerjaan ini hanya dari TNI AU. Untuk (petugas) dari PTDI (PT Dirgantara Indonesia) sudah ditarik kembali ke Bandung pada 31 Oktober 2020," ujar dia.

3. Seluruh kru yang dilibatkan merupakan anggota dan pensiunan TNI AU

6 Jet Tempur F-16 A/B Rampung Diperbarui, Satu Segera Diuji TerbangPekerjaan EMLU-Falcon STAR di Skatek 042 Lanud Iswahjudi.IST

Selain itu, personel dari Lockheed Martin, produsen F-16 asal Amerika Serikat yang sebelumnya dilibatkan sebagai supervisi dalam proyek ini telah kembali ke negara asalnya pada 9 April 2020. “Sekarang, jumlah personel TNI AU yang terlibat sebanyak 101 orang. Sebanyak 10 di antaranya sudah purna (tugas) dan 91 masih aktif (berdinas),” ucap Tri.

Para personel itu melakukan sejumlah pekerjaan, di antaranya install removable pesawat seperti pencopotan panel dan komponen. Setelah itu, pelepasan logam yang menempel pada body pesawat, pencopotan fairing, monitoring, kontroling, dan evaluasi. Sejumlah pekerjaan itu mulai dijalankan sejak tahun 2017.

4. Usia terbang bertambah dan teknologi tempur semakin canggih

6 Jet Tempur F-16 A/B Rampung Diperbarui, Satu Segera Diuji TerbangSalah satu jet tempur F-16 A/B menjalani test flight. IST

Dalam proyek itu ada sejumlah bagian yang diperbarui. Ini seperti peningkatan kemampuan avionik dengan dipasang beberapa komponen baru. Salah satunya, Rudal Beyond Visual Range (BVR) yang memiliki jangkauan lebih dari 30 kilometer atau di luar jangkauan mata.

Selain itu, AMRAAM untuk melepaskan rudal udara ke udara dengan jarak jangkau 60 nautical mile atau sekitar 110 kilometer juga dipasang. Juga, Fire Control Radar dan JDAM (Joint Direct Attack Munitio) yang merupakan bom berpemandu yang dilengkapi dengan pemandu laser. Dengan upgrade melalui proyek EMLU Falcon Star ini usia terbang pesawat F-16 A/B Blok 15 akan lebih panjang hingga 20-25 tahun mendatang. 

Baca Juga: KSAU Akan Kirim Calon Penerbang Jet Tempur Rafale Latihan ke Prancis

Nofika Dian Nugroho Photo Community Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya