Tunjangan Guru Madrasah Hilang, Begini Jawaban Kemenag Sampang
IDN Times/Musthofa Aldo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampang, IDN Times - Yenni Tri Yulianto Anggraeni, 34 tahun, guru salah satu madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengeluh. Uang tunjangan profesi guru non PNS yang telah ia terima di rekening tiba-tiba raib. Padahal, ia tak melakukan transaksi apa pun. "Baru tahu kalau hilang saat mau diambil lewat ATM. Kok gak ada saldonya," kata Abdul Wafi, 44 tahun, suami Yenni, Jumat (8/2).
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Penembakan Sampang Diwarnai Demo
1. Ada transaksi lain
lowestrates.caSetelah sadar uangnya hilang. Wafi langsung melapor ke Kantor Kemenag Sampang, sebagai lembaga yang berwenang mencairkan tunjangan itu. Namun jawaban yang ia peroleh tak memuaskan.
Wafi pun memakai opsi lain, mendatangi kantor cabang BTN, untuk minta print out catatan transaksi rekeningnya. Dan barulah terkuak penyebab uangnya hilang. Ada dua kali penarikan melalui ATM, masing-masing Rp1,2 juta dan Rp1,5 juta.
"Kok bisa orang lain narik dari rekening saya. Ini aneh," ujar Wafi.
2. Disebabkan sistem eror
Pixabay.com/jarmolukKepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kemenag Sampang, Mawardi pun buka suara. Menurutnya, kejadian serupa tak hanya terjadi pada Yenni. Ada tiga guru lain mengalami peristiwa serupa. Menurut dia, hal itu terjadi karena ada kesalahan sistem. Ia pun meminta para guru untuk maklum. Sebab, jumlah guru penerima sangat banyak. "Ada tiga ribu penerima se-Kabupaten," kata dia.
3. Tunjangan Yenni tertukar
IDN Times/Musthofa AldoUntuk masalah Yenni, Mawardi mengaku sudah berkoordinasi dengan Bank BTN. Kesimpulannya, tunjangan Yenni ternyata tertukar dengan guru lain di Kecamatan Sreseh.
Solusinya, kata dia, tunjangan akan dikirim ulang. Prosesnya pun tak lama, hanya butuh persetujuan dari kepala cabang BTN. "Masalahnya beragam, misalnya ada juga doble saldo, tunjangan untuk dua orang, masuk ke satu rekening," ungkap dia.
Baca Juga: Ruang Pasien Panas, Bupati Sampang: Gantungi Ayam Sekalian
