Penembakan Sampang, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
IDN Times/Musthofa Aldo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampang, IDN Times - Kasus penembakan terhadap salah satu Panitia Pemungutan Suara di Sampang memasuki babak baru. Kepolisian setempat menetapkan tersangka baru dalam kasus yang menewaskan korban bernama Subaidi itu. Pelaku yang baru ditetapkan sebagai tersangka bernama Nuriman alias Jatim. Setelah ditangkap, ia kini ditahan di Mapolres Sampang.
1. Satu tersangka lain buron
IDN Times/Musthofa AldoSelain Nuriman, polisi juga menetapkan tersangka baru bernisial HA, (55), warga Desa Tamberuh Dejeh. Namun, ia saat ini masih berstatus sebagai buron. "Juga ada barang bukti baru, senpinya dua bukan satu," kata Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman, dalam jumpa pers, Kamis, (29/11).
Tersangka baru ini terungkap berkat hasil olah TKP sebanyak dua kali yang dilakukan bersama tim Labfor dan Gegana Polda Jatim. Hasilnya, ditemukan dua selongsong peluru di TKP.
Temuan itu, ditanyakan lagi ke tersangka Idris. Dia tak berkutik dan mengaku saat kejadian itu dirinya memang membawa dua pistol, yaitu rakitan jenis Pun Gun dan Baretta. Baretta sendiri merupakan jenis pistol yang dibuat di Italia dengan kaliber 9 milimeter. "Pistol Baretta yang ditembakkan ke Subaidi," ujar Budhi.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Sampang Sebut Pistolnya Rakitan, Begini Faktanya
2. Idris mengarang cerita
Facebook.com/Hatimatus ZahrohDalam pemeriksaan juga diketahui bahwa tersangka Idris mengarang cerita. Semula dia mengaku tak sengaja berpapasan dengan Subaidi. Faktanya, Idrislah yang menelpon Subaidi berpura-pura mau perbaiki gigi. Subaidi lalu diarahkan lewat jalan tempat penembakan itu.
Idris jugalah yang mencegat Subaidi. Di tempat kejadian perkara, keduanya bertengkar, sampai terjadi penembakan. Setelah menembak, Idris kabur ke rumah Nuriman dan menitipkan Pistol Baretta itu. Oleh Nuriman, Idris dibawa ke rumah kosong untuk disembunyikan.
3. Ini peran HA, tersangka yang Buron
IDN Times/Musthofa AldoLalu apa peran HA, yang buron itu? Ternyata, HA adalah penyedia pistol tersebut. "Pistol Baretta itu dibeli Idris dari HA seharga Rp5 juta pada bulan Agustus lalu," kata Budhi.
Jika pengakuan tersebut benar, maka rasanya penyidik tidak salah sejak awal telah menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana. Idris kini harus menanti sidang yang mungkin akan membuatnya dijatuhi hukuman seumur hidup atau bahkan vonis mati.
4. Penembakan pekan lalu hebohkan Sampang
IDN Times/Musthofa AldoSeperti diketahui, Rabu (21/11) lalu, warga Sampang digegerkan dengan penemuan seorang yang mengalami luka tembak di tubuh. Korban yang bernama Subaidi sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Belakangan, diketahui bahwa penembakan itu dilakukan oleh Idris lantaran sakit hati dengan unggahan korban terkait Pipres.
Baca Juga: Penembakan Pria di Sampang Diduga Berawal dari Status FB Soal Pilpres
