Motif Asmara, Dua Warga Bangkalan Tewas Ditebas Saat Berboncengan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkalan, IDN Times - Pembunuhan sadis terjadi di dekat pasar Desa Tonaan, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Selasa malam (6/8). Korbannya adalah orang Sinul dan Farida. Sinul warga Desa Perreng dan Farida warga Desa Pandan Lanjeng. Keduanya merupakan saudara sepupu.
Baca Juga: Isu Bupati Bangkalan Poligami, Puluhan Emak-emak Gelar Aksi Diam
1. Farida diduga sempat melarikan diri
Lokasi pembunuhan berada sekitar 150 meter arah timur Pasar Tonaan. Jasad Sinul ditemukan terkapar dekat tumpukan batu bata. Sedangkan jenazah Farida tergeletak di tengah persawahan.
Melihat posisi yang berjauhan, diduga Farida sempat mencoba menyelamatkan diri, namun tak berhasil. Jasad keduanya yang ditemukan pukul 20.00 WIB kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan.
2. Luka terparah di leher
Kepala Kamar Pemulasaraan Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Yanto, mengatakan posisi luka bacok kedua korban nyaris sama. Luka ditemukan mulai dari betis, paha, punggung, leher dan kepala. Namun menurut dia, luka terparah di bagian leher dan kemungkinan jadi penyebab tewas kedua korban. "Luka terparah di leher, cukup dalam," kata dia.
3. Diduga dilatari motif asmara
Belum jelas motif pembunuhan sadis ini. Namun menurut informasi sementara yang dihimpun polisi, masalah asmara diduga jadi penyebabnya. Sebab korban Farida dikabarkan baru saja bercerai dengan suaminya warga Desa Meragung, Kecamatan Socah. Pelaku diduga cemburu melihat Farida berboncengan Sinul.
"Motif sementara diduga masalah asmara," kata Kepala Subag Humas Polres Bangkalan, AKP Suyitno. Setelah selesai diautopsi, jenazah mereka langsung dijemput oleh masing-masing kepala desa.
Baca Juga: Dua Pejabat Bangkalan Terjerat Kasus Etawa, Bupati: Harus Dipecat