Jamilah, Bocah 12 Tahun Asal Sampang yang Bobotnya Hanya 10 Kg
IDN Times/Musthofa Aldo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampang, IDN Times - Seorang anak di Sampang bernama Jamilah diduga menderita busung lapar. Tubuhnya kurus, bobotnya hanya 10 kilogram, padahal usianya 12 tahun.
Baca Juga: Anggaran Progam Miliaran, 12 Desa di Sampang Masih Masuk Kategori Kumuh
1. Jamilah hidup sebatang kara
IDN Times/Musthofa AldoJamilah ternyata hidup yatim piatu. Kedua orang tua dan adiknya telah meninggal dunia. Kini, Jamilah dirawat pamannya bernama Wahed, yang berusia 40 tahun. Dia bersama pamannya tinggal di Dusun Le'nande, Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
Ponakannya itu, kata Wahed, baru sepekan tinggal bersamanya. Sebelumnya, keluarga Jamilah lama tinggal di Surabaya, tapi setelah orang tua dan adiknya meninggal, Jamilah dibawa pulang ke Madura karena tak ada lagi yang bisa merawatnya.
Setiba di Camplong, banyak warga datang menengok Jamilah. Warga banyak yang iba kemudian merekam kondisi Jamilah lalu membagikannya ke media sosial.
2. Puskesmas Camplong beri pertolongan
IDN Times/Musthofa AldoHendri, Kepala Puskesmas Camplong, yang melihat video itu langsung membawa sejumlah tenaga medis untuk mencari Jamilah. Setelah bertemu Jamilah, petugas puskesmas langsung memeriksa dan memberinya vitamin.
"Bisa karena busung lapar, TBC, atau bronkitis," kata Hendri soal penyebab kurusnya Jamilah, Kamis (8/11).
Hendri kemudian langsung melaporkan ihwal Jamilah ke Dinas Kesehatan Sampang. Setelah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sampang, diputuskan untuk merujuk Jamilah ke RSUD Pamekasan. Hendra khawatir bila tetap dirawat pamannya, kondisi Jamilah tidak akan membaik karena hanya diberi makan bubur.
Apalagi, kata dia, pamannya juga termasuk orang kurang mampu dan hidup sendirian, sehingga dia yakin pamannya tidak akan maksimal merawat Jamilah.
"Kami juga sudah tes HIV pada Jamilah, hasilnya negatif, jadi bukan karena HIV," ungkap dia.
3. Biaya perawatan ditanggung Pemerintah Sampang
IDN Times/Musthofa AldoKepala Desa Banjar Tabuluh, Radin, menyebut jika penyakit yang dialami Jamilah adalah penyakit turunan. "Info yang saya dapat begitu. Orang tuanya, saudaranya juga begitu (kurus) sejak dua tahun. lalu meninggal," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani, meyakini Jamilah bukan mengalami gizi buruk, tapi karena penyakit TBC atau Bronkitis. Menurut dia, gizi buruk hanya diderita anak usia 0 sampai 5 tahun.
"Salah satu dampak TBC yaitu berkurangnya nafsu makan," kata dia.
Asrul memastikan Jamilah akan mendapat perhatian khusus. Selain itu, untuk biaya pengobatannya akan ditanggung pemerintah daerah. Dananya bisa diambilkan dari program JKN juga BPJS Kesehatan.
"Untuk keperluan medisnya kami yang tangani, keperluan non medisnya, wewenangnya Dinas Sosial," katanya.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi PSU Sampang, Jihad Menang dengan 307.126 Suara
