Jadi Korban Gempa Palu, 41 Warga Sumenep Dipulangkan

Total warga Sumenep yang merantau ke Palu terdata 188 orang

Sumenep, IDN Times - Warga Kabupaten Sumenep yang menjadi korban gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, dipulangkan secara bertahap. Gelombang pertama pemulangan telah tiba  Senin dini hari, 8 Oktober 2018.

Korban yang sudah sampai di Sumenep berjumlah 41 orang. Rinciannya, 17 laki-laki, 13 perempuan dan 11 anak-anak. Mereka semua dari Tonduk, satu desa masuk wilayah Kecamatan Pulau Ra'as.  Untuk sementara, mereka ditampung di rumah singgah milik Pemda Sumenep di daerah Panglegur. 

1. Warga Sumenep di Palu mayoritas asal pulau Ra'as

Jadi Korban Gempa Palu, 41 Warga Sumenep DipulangkanIDN Times/Musthofa Aldo

Di rumah singgah, mereka langsung diperiksa kesehatannya oleh tim medis. Hasilnya, mereka dinyatakan sehat. "Mereka hanya kelelahan dan mabuk perjalanan," kata Sekertaris Dinas Sosial Sumenep, Ahmat Zulkarnaen.

Bila tak ada halangan, gelombang pemulangan kedua akan tiba malam ini. Jumlahnya sekitar 147 orang. "Besok mereka semua akan dipulangkan bersama-sama," ujar dia. 

Baca Juga: Gempa Sumenep, Pemprov Jatim Kirim Bantuan dan Dirikan Posko

2. Dua warga Sumenep dipastikan meninggal

Jadi Korban Gempa Palu, 41 Warga Sumenep DipulangkanIDN Times/Musthofa Aldo

Selain yang selamat, ada juga dua orang yang menjadi korban jiwa akibat bencana itu. Mereka adalah Suhairi dan Hamidah yang merupakan pasangan suami istri dari Desa Tonduk.

Selain Suhairi dan Humaidah, ada juga warga Sumenep yang hingga kini belum ditemukan. Laporan ini berasal dari pengakuan seorang warga bernama. Hartini mengaku kehilangan suami dan anaknya yang masih berusia 8 tahun. Hingga saat ini belum ada kabar tentang kondisi mereka.

3. Bupati Sumenep kunjungi para korban

Jadi Korban Gempa Palu, 41 Warga Sumenep DipulangkanIDN Times/Musthofa Aldo

Setelah dipastikan sehat, mereka mendapatkan kunjungan dari Bupati Sumenep, Busyro Karim. Ditemani istrinya, Busyro berbincang langsung dengan para korban. Kepada para korban, Buysro menawarkan pelatihan sesuai dengan keahlian mereka selama diperantauan. "Yang terpenting, saat ini didata dulu. Dari situ nanti akan ketahuan, apa kebutuhan masing-masing," kata dia.

Selain di Sumenep, korban gempa dan Tsunami Palu asal Kabupaten Bangkalan juga pulang sebanyak kurang lebih 50 orang. Bedanya, mereka pulang dengan uang pribadi.

Mereka keluar dari Palu menuju Mamuju menggunakan dua mobil, pada hari Senin atau tiga hari pasca bencana. Para korban dijemput oleh warga Madura lain di Mamuju.

Baca Juga: Intip Yuk! Ini 8 Potret Kecantikan Pantai Sembilan di Sumenep, Madura

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya