DPRD Pertanyakan Tak Kunjung Beroperasinya Penerbangan Sumenep-Pagerrungan

Padahal sudah empat tahun dapat izin

Sumenep, IDN Times - Kabupaten Sumenep menjadi satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang memiliki Bandar Udara. Bandara tersebut bernama Trunojoyo. 

1. Melayani penerbangan Kangean dan Pagerrungan Besar

DPRD Pertanyakan Tak Kunjung Beroperasinya Penerbangan Sumenep-PagerrunganIDN Times/istimewa/Musthofa Aldo

Mulanya, bandara ini hanya digunakan latihan bagi calon pilot. Baru pada 2015, Bandara Trunojoyo mendapat izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk melayani penerbangan perintis kemudian penerbangan komersil.

Salah satu rute yang sejak awal akan dibuka adalah rute Sumenep-kepulauan. Ada dua pulau yang menjadi tujuan yaitu Pulau Kangean dan Pagerrungan Besar.

Dari dua lokasi ini, yang paling gampang pemanfaatannya adalah rute Sumenep-Pagerungan Besar. Sebab, di sana sudah ada bandara khusus milik perusahaan minyak Kangean Energi Indonesia (KEI). Sementara di Kangean, prosesnya lebih rumit karena harus membuat bandara baru. 

2. Tak kunjung beroperasi, DPRD Sumenep pertanyakan keseriusan KEI

DPRD Pertanyakan Tak Kunjung Beroperasinya Penerbangan Sumenep-PagerrunganIDN Times/Musthofa Aldo

Namun, hingga empat tahun Bandara Trunojoyo beroperasi, rute Sumenep-Pagerrungan tak kunjung dibuka.

Komisi bidang Perhubungan, DPRD Sumenep mempertanyakan keseriusan KEI untuk mengizinkan bandaranya digunakan untuk penerbangan perintis.

"Pemkab sudah lama yang mengajukan ke SKK Migas, tapi sampai sekarang belum ada titik terang," kata Darul Hasyim Fath, Anggota Komisi III, DPRD Sumenep. 
 

3. Penerbangan solusi saat cuaca buruk

DPRD Pertanyakan Tak Kunjung Beroperasinya Penerbangan Sumenep-PagerrunganInstagram/@raihanrahmanu01

Menurut Darul, jika KEI mengizinkan bandaranya dipakai untuk umum. Maka, akan mendatangkan manfaat yang besar, tidak hanya bagi warga Pagerrungan tapi warga kepulauan secara keseluruhan.

Saat musim badai, wilayah kepulauan kerap dilanda kelangkaan bahan pokok dan BBM. Karena kapal yang mengirim logistik  terhambat cuaca buruk. Warga kepulauan juga kerap menginap berhari-hari di pelabuhan karena kapal tak bisa berlayar akibat angin kencang.

"Kalau ada penerbangan ke kepulauan, semua itu masalah menahun itu bisa diatasi. Ada solusi," ujar dia.

4. Pemkab Sumenep sudah pernah meminta langsung pada KEI

DPRD Pertanyakan Tak Kunjung Beroperasinya Penerbangan Sumenep-PagerrunganKangean-energy.com

IDN Times memperoleh sejumlah dokumen. Isinya riwayat surat menyurat antara Pemkab Sumenep dan SKK Migas serta KEI.

Pada 24 Agustus 2014, Bupati Sumenep, KH Abuya Busyro Karim, berkirim surat ke Kepala SKK Migas dan Deputi Pengendalian Operasi. Isi permohonan pemanfaatan Bandara Khusus Pagerrungan.

Salah satu alasan yang dikemukakan dalam surat itu adalah pembukaan daerah terisolir.

Yang terbaru adalah surat dari Wakil Bupati Sumenep, Ahmat Fauzi kepada Presiden Direktur KEI, Hirotaka Tanaka pada 24 Oktober 2918. Surat ini memperkuat surat Bupati Sumenep yang dikirim tanggal 20 Maret 2017.

Isinya meminta KEI segera merealisasikan usulan Pemkab Sumenep. Kata segeranya ditulis dapat huruf kapital.

5. SKK Migas sedang lakukan review

DPRD Pertanyakan Tak Kunjung Beroperasinya Penerbangan Sumenep-PagerrunganDua orang pegawai berjalan di belakang pintu Kantor BP Migas (sekarang SKK Migas) di Jakarta. Foto dokumentasi Rappler

Surat Pemkab Sumenep ini, mendapat respon dari SKK Migas pada 5 November 2018 lalu. Isinya SKK Migas dan KEI telah mengkaji usulan Pemkab Sumenep yaitu penggunaan pesawat Fixed Wings untuk Crew Change dari Surabaya ke Pagerrungan.

"Usulan tersebut dapat dipertimbangkan untuk direalisasikan," kata Kepala Divisi Formalitas, Didik Sasono Setyadi dalam surat itu.

Namun SKK Migas belum memastikan kapan akan direalisasikan. Sebab hingga kini SKK dan KEI sedang mereview kontrak, administrasi dan  Kesiapan Teknis Penggunaan Pesawat Fixed Wings dimaksud

Baca Juga: Cemburu, Seorang Suami di Sumenep Pukul Istrinya dengan Ujung Celurit

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya