Tiang Listrik di Tengah Jalan Timbulkan Korban Jiwa, Ini Kata PLN
Tiang listrik di tengah jalan raya di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Banyuwangi akan segera melakukan pemindahan tiang listrik yang ada di tengah Jalan Wiroguno, Desa Dasri, Tegalsari, Banyuwangi.
Upaya tersebut dilakukan setelah mendapat atensi dari masyarakat akibat tiang listrik di tengah jalan telah menelan korban jiwa.
"Sepekan ke depan tiang listrik yang ada di tengah jalan Wiroguno akan kami eksekusi dipindah ke tepi jalan," ujar Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi, Krisantus Setyawan, Senin (22/2/2021).
1. Dilebarkan jadi 8 meter
Tiang listrik di tengah jalan raya di Banyuwangi. IDN Times/IstimewaTiang listrik yang berada di tengah jalan raya Wiroguno, kata Krisantus, sudah ada jauh sebelum proyek pelebaran jalan. Sehingga, saat ada pelebaran jalan dari 4 meter menjadi 8 meter pada akhir 2020, tiang listrik tersebut menjadi berada di tengah jalan.
"Jalan tersebut dilebarkan dari yang semula empat meter menjadi delapan meter. Akibatnya, tiang litrik yang awalnya berada di pinggir jalan, karena jalan dilebarkan, posisinya menjadi agak ke tengah jalan," katanya.
Pihaknya mengaku seiring dengan proyek pelebaran jalan sewaktu masih berlangsung, sudah berupaya melakukan koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Banyuwangi dan pihak terkait.
"Kami saat itu juga sudah bersurat ke unit induk untuk diteruskan ke pusat terkait rencana pemindahan konstruksi tiang ke tepi jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan," katanya.
2. Mendapat atensi publik setelah ada korban jiwa
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)Jalan Wiroguno merupakan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di wilayah Kecamatan Genteng yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di luar pusat kota Banyuwangi.
Tiang listrik yang berada di tengah jalan tersebut menjadi atensi publik setelah memakan korban jiwa. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (18/2/2021). Buari (63) meninggal di lokaso kejadian setelah menabrak tiang listrik pada malam hari saat kondisi sedang hujan.
"Diduga korban tidak paham medan jalan, sehingga tidak mengetahui jika ada tiang listrik di tengah jalan. Ketika itu, kondisi jalan sedang gelap karena memang belum difungsikan seluruhnya," katanya.
3. Pemindahan tiang sepekan ke depan
Tiang listrik di tengah jalan raya di Banyuwangi. IDN Times/IstimewaSaat ini, pihaknya bersama Pemkab Banyuwangi telah memberikan tanda marka di sekitar tiang listrik sebagai tanda waspada pada pengguna jalan. Tidak hanya satu tiang, sepanjang jalan 3 kilometer terdapat 7 tiang listrik yang masuk ke badan jalan.
"Dan sekarang dipasangi barrier di masing-masing tiang. Sejak kejadian kecelakaan tersebut tiang telah kami cat fosfor yang menyala agar bisa menjadi perhatian pengguna jalan. Ini sembari menunggu tiang dipindah," jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan upaya penggalian lubang untuk proses pemindahan tiang listrik ke tepi jalan.
"Ada tujuh tiang yang masuk ke badan jalan yang akan dipindah ke tepi jalan. Saya sudah minta ke staf untuk cek ke lokasi dan segera menggali terlebih dulu lubang untuk penanaman tiang. Jika tidak aral, pekerjaan pemindahan tujuh tiang yang di tengah jalan bisa kami lakukan sepekan ke depan ini," pungkasnya.
