Tenaga Medis Terbatas, 14 Kampus di Banyuwangi Diminta Bantu Vaksinasi

Bantu proses vaksin, entri data dan program KKN

Banyuwangi, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumpulkan rektor dan perwakilan dari 14 perguruan tinggi. Mereka diminta untuk turut membantu tenaga medis menangani pandemik COVID-19. Bantuan tersebut khususnya untuk hal hal teknis seperti edukasi warga isolasi mandiri, pencegahan penularan virus hingga membantu proses vaksinasi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat penanganan COVID-19 dan membantu keterbatasan jumlah tenaga kesehatan.

"Situasi memang sedang memprihatinkan. Semua terdampak pandemik. Dengan kebersamaan semua pihak, semoga bisa menghadapi pandemik ini,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kepada para stakeholder kampus, Rabu (5/8/2021).

1. Sebanyak 14 kampus terlibat

Tenaga Medis Terbatas, 14 Kampus di Banyuwangi Diminta Bantu VaksinasiPemkab Banyuwangi membuka pendaftaran relawan tim Satgas Kesehatan. IDN Times/Istimewa

Dalam koordinasi secara virtual tersebut, dihadiri petinggi 14 kampus di Banyuwangi. Hadir di antaranya para rektor dari Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, IAI Ibrahimy Genteng, kampus IAI Darussalam, STIKES Banyuwangi, Koordinator Direktur PSDKAU Unair Banyuwangi, dan Wakil Direktur I Politeknik Negeri Banyuwangi.

Selain itu, juga terdapat pimpinan dari Universitas PGRI Banyuwangi, STIKOM PGRI Banyuwangi, rektor Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi, STAI Blambangan, Politeknik Mas Ami Internasional Banyuwangi, Akademi Kesehatan Rustida Glenmore, dan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi.

2. Kampus diminta ikut vaksinasi hingga pengawasan isoman

Tenaga Medis Terbatas, 14 Kampus di Banyuwangi Diminta Bantu Vaksinasiilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk meminta pihak kampus untuk turut mengambil peran penanganan COVID-19, termasuk pelaksanaan vaksinasi di Banyuwangi.

"Untuk mengatasi pandemik COVID-19 ini, harus ada keterlibatan semua pihak. Termasuk juga pihak kampus. Bagaimana bisa terlibat mengambil peran," ujarnya.

Keterlibatan tersebut, katanya, bisa dalam bidang-bidang medis maupun non-medis untuk membantu proses pelaksanaan vaksinasi. “Misalnya mahasiswa STIKES semester akhir bisa membantu proses pengawasan pasien isoman maupun di tempat isolasi terpusat. Mereka juga bisa dilibatkan membantu pelaksanaan vaksinasi, misalnya terkait pendataannya. Tentu ini akan meringankan kerja tim medis," ujarnya.

Untuk penanganan non medis, pihaknya berharap kampus beserta mahasiswanya terlibat dalam masalah sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan di kalangan masyarakat.

“Bisa saja edukasi pada warga tentang COVID-19 dan itu dimasukkan materi wajib selama KKN,” jelasnya.

Ipuk juga menjelaskan bahwa telah melibatkan mahasiswa penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas dalam pelaksanaan vaksinasi di Banyuwangi. Mereka menjadi petugas entry data vaksinasi.

“Vaksinasi itu kan harus didata. Selama ini, semuanya dilakukan oleh tim medis. Dengan dilibatkan mahasiswa, ini sangat meringankan kerja tim medis. Sehingga tenaga medisnya bisa dikerahkan untuk menjadi tenaga vaksinasi semua. Jadi, lebih optimal," jelasnya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Bagi ODGJ di Banyuwangi Libatkan Psikolog

3. Tawaran itu direspons positif oleh pihak kampus

Tenaga Medis Terbatas, 14 Kampus di Banyuwangi Diminta Bantu VaksinasiKoordinasi daring bersama petinggi kampus di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Tawaran tersebut disambut para pimpinan perguruan tinggi. Salah satunya dari Rektor Untag Banyuwangi, Andang Subariyanto. "Kami siap bersinergi untuk bersama-sama menanggulangi pandemik ini. Kami ajak mahasiswa kami untuk banyak terlibat," ujar Andang.

Selain itu, Wakil Direktur I Politeknik Negeri Banyuwangi Dedy Hidayat Kusuma juga siap mengerahkan SDM dari mahasiswanya. "Kami siap untuk mengerahkan mahasiswa kami sebagai relawan jika memang dibutuhkan," katanya.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Banyuwangi, 93 Persen Belum Divaksinasi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya