Slamet Junaidi, Pengusaha dan Pendekar Silat yang Jadi Bupati Sampang
Bupati Sampang, Slamet Junaidi. IDN Times/Dok Humas Pemkab Sampang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampang, IDN Times - Bupati Sampang, Slamet Junaidi merupakan sosok pengusaha ulung. Pria kelahiran Sampang, Madura 1976 ini sudah merintis menjadi pengusaha sejak usia 24 tahun pada 1996. Sembari terus mengembangkan usahanya, Slamet kemudian memutuskan untuk berpolitik.
1. Ia mendapat didikan keras dari orangtuanya, dapat gelar pendekar kehormatan
Slamet Junaidi. IDN Times/Dok NasdemSlamet tercatat menempuh pendidikan dasar di SDN Gunung Sekar 3 Sampang pada 1979-1985. Ia kemudian melanjutkan sekolah di SMPN 4 Sampang 1985 - 1988 dan melanjutkan pendidikan paket C, SMA pada 2012 sebelum mendapat gelar S-1 di STISIP Syamsul Ulum Sukabumi, pada tahun 2016.
Sejak kecil, Slamet mendapat pendidikan keras dari orang tuanya. Ia juga dibekali seni bela diri dari keluarga. Dari pengalaman tersebut, Pengurus IPSI Sampang menobatkan Slamet sebagai “Pendekar Kehormatan” Pencak Silat setelah menjabat sebagai bupati.
“Saya dulu pernah menggeluti Pencak Silat. Setiap malam dilatih oleh orangtua saya. Dia bilang disimpan ilmunya dan tidak perlu dikatakan (diumbar)," katanya.
2. Memulai karir politik dengan menjadi anggota DPR RI pada tahun 2014
Bupati Sampang, Slamet Junaidi. IDN Times/Dok Humas Pemkab SampangDilansir dari situs resmi Nasdem, ia tercatat terjun di dunia politik saat maju maju menjadi calon legislatif DPR RI pada Pileg tahun 2014. Ia terpilih sebagai anggota DPR di komisi VI setelah meraih suara 167.733 dari Dapil XI Jatim, Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.
Sesuai bidang pengalamannya sebagai pengusaha, di komisi VI DPR ia membidangi perdagangan, koperasi, BUMN dan perindustrian. Slamet juga tercacat pernah di komisi II DPR RI yang membidangi kepemiluan, otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi dan dalam negeri hingga tahun 2018.
3. Melenggang menjadi Bupati Sampang setelah dua kali pencoblosan
IDN Times/Ardiansyah FajarDilansir dari situs KPU, karir politik Slamet kembali melejit setelah ia memutuskan maju di Pilkada Sampang pada tahun 2018. Pilkada yang cukup ketat tersebut sempat diwarnai pencoblosan ulang karena terdapat kecurangan di beberapa TPS.
Kendati begitu, Slamet Junaidi yang menggandeng Abdullah Hidayat kembali memenangkan hasil penghitungan suara. Pasangan yang diusung Golkar, PPP, NasDem, PDIP dan PKS ini mengantongi memperoleh suara sebanyak 307.126 atau 53,1 persen.
Baca Juga: Abdullah Hidayat, Kepala Desa yang Jadi Wakil Bupati Sampang
