Sempat Absen 2 Tahun, Mantan Juara Dunia BMX Sabet Gelar di Banyuwangi
Carol menyentuh garis finis di Sirkuit Muncar Banyuwangi, Minggu (27/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Mantan juara dunia asal Australia, Caroline Buchanan akhirnya bisa meraih juara balap sepeda BMX di level Hors Class kategori elite women yang digelar di Sirkuit Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (27/10). Ini adalah gelar perdana Caroline, usai vakum selama dua tahun.
1. Absen dua tahun karena cedera
Carol menjadi juara pertama di level hors class setelah absen dua tahun akibat cedera. IDN Times/Mohamad Ulil AlbabCarol, sapaan akrabnya, baru kembali berlaga di Banyuwangi sejak dua tahun lalu. Dia absen pada turnamen-turnamen BMX karena mengalami cedera.
"Ini adalah kemenangan pertama saya setelah dua tahun absen karena cedera. Saya sangat senang berada di Indonesia, dan baru pertama di podium ini. Saya akan
kembali ke Australia setelah ini," katanya saat ditemui di garis finis.
Carol tampak disambut haru pendukungnya saat sampai di garis finis. Dia meraih catatan waktu tercepat yakni 36,996 detik di lintasan sepanjang 360 meter.
2. Titik awal mendapatkan tiket olimpiade
Carol berada di barisan depan saat di tikungan kedua di Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Minggu (27/10). IDN Times/Mohamad Ulil AlbabCarol tampil all out pada balapan kategori Hors Class (HC). Kerja kerasnya membuahkan hasil maksimal. Dia berhasil finis pertama. Ia mengungguli Sarah Walker (Selandia Baru), dan Nadja Pries (Jerman).
Carol sudah lama menantikan momen ini. Setelah mengalami kecelakaan mobil di Australia, Desember 2017, Carol absen di dunia balap selama 2 tahun. Dia menjadikan Banyuwangi International BMX 2019 sebagai come back-nya.
"Setelah menjalani sejumlah operasi, saya kembali dengan membalap di Banyuwangi. Ini adalah titik awal saya untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade,” katanya.
Kemenangan tersebut sekaligus membayar hasil kurang memuaskan pada race pertama, Sabtu lalu (26/10). Pada saat itu, Carol dipaksa finis di posisi kedua oleh Sarah Walker. Keduanya hanya berselisih jarak 1,085 detik.
Baca Juga: Hanya Ada 6 di Asia, Banyuwangi Gelar Ajang BMX Hors Class
3. Mantan juara dunia
Carol tampak disambut kawannya dengan bahagia usai berhasil menjadi juara pertama di level hors class Banyuwangi BMX Internasional, Minggu (27/10). IDN Times/Mohamad Ulil AlbabCarol merupakan mantan juara dunia dunia BMX maupun MTB. Dia menjadi pembalap profesional sejak 2005 dan telah memegang tiga gelar juara dunia BMX pada 2012, 2013, dan 2016.
Selain itu, Carol juga memiliki lima titel juara dunia MTB pada 2009, 2010, 2013, 2016, dan 2017. Rider 29 tahun kelahiran Canberra itu juga memperkuat Australia pada Olimpiade 2012 dan 2016.
4. Akan kembali berlaga di Yogyakarta
Pertandingan men elite dalam final kompetisi Banyuwangi BMX Internasional, Minggu (27/10). IDN Times/Mohamad Ulil AlbabSetelah berhasil meraih juara di Banyuwangi, Carol bakal kembali ke Australia. Dia bakal kembali lagi ke Indonesia untuk mengikuti balap sepeda BMX kelas C1 di Yogyakarta.
"Baru kemudian kembali ke Indonesia untuk ikut ajang UCI di Yogyakarta, kelas C1," ujarnya.
Pada tahun ini, Banyuwangi dipilih Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) sebagai salah satu dari enam kota di benua Asia yang berhak menggelar kelas Hors Class. Level Hors Class ini memiliki poin besar dan kesempatan bagi para pembalap BMX untuk mendulang poin sebelum bisa lolos ke Olimpiade 2020.
Ajang BMX internasional di Banyuwangi diikuti 254 pembalap profesional dari 19 negara. Seperti Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, Selandia Baru, Australia, dan RRT. Juga dari Latvia, Jepang, Jerman, Republik Ceko, Hongkong, Kanada, dan Cili.
Baca Juga: 18 Negara Ikuti Kejuaraan BMX Level Internasional di Banyuwangi
