Rumah Warga Isoman COVID-19 di Jember Bakal Ditandai Bendera Merah

Fasilitas di JSG masih disiapkan

Jember, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Jember belum mereda. Hingga Selasa 2 Agustus, terdapat penambahan 191 kasus dan total kasus aktif 2.076. Untuk memutus rantai penularan, Pemerintah Kabupaten Jember telah menyiapkan isolasi terpusat di gedung Jember Sport Garden (JSG) dengan kapasitas hingga 300 bed. Pihaknya juga bakal menandai bendera merah bagi warga yang memilih isolasi mandiri di rumah.

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, sesuai instruksi Mendagri nomor 27, sejak 2 Agustus turun dari level 4 ke level 3.

Level 3 tersebut dihitung dengan perbandingan adanya 50 sampai 150 kasus COVID-19 per 100 ribu penduduk. Sementara level 4, dengan perbandingan lebih dari 150 kasus COVID-19 per 100 ribu penduduk.

"Instruksi Mendagri nomor 27 sudah disampaikan, bahwa Jember yang kemarin ada di level 4 sekarang turun di level 3," ujar Hendy, Selasa (3/8/2021).

1. Rumah warga isoman bakal dipasang bendera merah

Rumah Warga Isoman COVID-19 di Jember Bakal Ditandai Bendera MerahBupati Jember Hendy Siswanto periksa kelayakan fasilitas isolasi terpusat di gedung JSG. IDN Times/Istimewa

Kendati demikian, pihaknya berencana memasang bendera merah di rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, khususnya di kecamatan dengan angka penularan yang tinggi.

"Kita akan memilih 3 Kecamatan yang paling tinggi kasus COVID-19 untuk ditracing ke rumah-rumah warga pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri dan kita pasangi bendera merah bagi rumah yang sedang terisi pasien COVID-19,” ujar Hendy.

Baca Juga: Ngeri! Wafer Berisi Silet dan Paku di Jember, Nyaris Dimakan Anak-anak

2. Dua lokasi isolasi terpusat

Rumah Warga Isoman COVID-19 di Jember Bakal Ditandai Bendera MerahBupati Jember Hendy Siswanto periksa kelayakan fasilitas isolasi terpusat di gedung JSG. IDN Times/Istimewa

Terdapat dua lokasi isolasi terpusat di Jember. Pertama di Hotel Kebon Agung dengan kapasitas 33 kamar yang masing-masing dihuni dua orang pasien. Ditambah 3 unit tenda darurat dengan kapasitas masing-masing berisi 20 orang. Total akan ada 126 orang pasien COVID-19 yang bisa ditampung di Hotel Kebon Agung.

Selanjutnya, isolasi terpusat di gedung JSG. Saat ini, kata Hendy di JSG untuk sarana prasana pendukung belum sepenuhnya siap. Dia mengintruksikan kepada seluruh OPD terkait untuk kerja cepat membenahinya.

"Sudah ada tempat tidur 100, JSG sudah siap menerima pasien COVID-19 namun ada fasilitas pendukung perlu pembenahan dikit seperti kamar mandi, itu airnya kurang lancar, lantainya ada yang pecah-pecah kita perbaiki, harus perbaikan cepat,” terangnya.

Jumlah tersebut akan terus ditambah hingga mencapai 300 tempat tidur karena memang luasnya sangat memenuhi. Selain itu dia perintahkan untuk menyediakan Wi-Fi supaya pasien COVID-19 tidak bosan.

3. Janji jamin kebutuhan di isolasi terpusat

Rumah Warga Isoman COVID-19 di Jember Bakal Ditandai Bendera MerahBupati Jember Hendy Siswanto saat jalani tes swab di kantor DPRD Kabupaten Jember. Dok. Istimewa.

Lebih lanjut ia mengatakan, pasien COVID-19 yang bersedia menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat, pihaknya menjamin kebutuhan makan bernutrisi sebanyak 3 kali sehari, obat-obatan serta supplemen, juga disiagakan tenaga medis di lokasi.

"Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di isoter, Pemkab Jember memberikan bantuan beras kepada keluarganya di rumah," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Perusakan Ambulans di Jember

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya