Ribuan Jemaah Rayakan Malam Tahun Baru di Banyuwangi dengan Berselawat
Ribuan jemaah memadati Taman Blambangan untuk bershalawat di malam tahun baru. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Puluhan ribu orang berkumpul di Alun-alun Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi untuk berselawat bersama Habib Syech Abdul Qadir Assegaf dan Ustaz Yusuf Mansur pada malam pergantian Tahun Baru 2020.
1. Refleksi pada malam tahun baru
Habib Syech saat memandu baca shalawat. IDN Times/IstimewaMeski beberapa kali tampil di Banyuwangi, namun baru kali ini Habib Syech hadir saat pergantian tahun. Kali ini kedatangannya mengajak ribuah syekhermania untuk merefleksi diri dan punya resolusi pada 2020.
"Jadi, jika ada yang masih punya masalah, punya hajat di tahun 2019 ini belum selesai, geber selawat tiap waktu. Dengan izin Allah, saya yakin 2020 selesai semua," kata Habib menyapa para jemaahnya, Selasa malam (31/12).
Habib Syech sendiri melewati pergantian tahun bersama keluarga besarnya sejak tiga hari lalu di Banyuwangi.
"Saat ditawari untuk berselawat pada malam tahun baru di Banyuwangi, saya langsung siap," katanya.
2. Dihadiri Syekhermania dari berbagai kota
Ribuan jemaah memadati Taman Blambangan untuk bershalawat di malam tahun baru. IDN Times/IstimewaPagelaran selawat bersama Habib Syekh yang bertepatan dengan hari libur ini pun jadi berita baik bagi Syekhermania - julukan bagi penggemar Habib Syech. Banyak pencinta selawat dari luar kota yang menyerbu Banyuwangi.
Komunitas mereka tampak dari bendera yang dibawa. Selain dari kabupaten tetangga di kawasan tapal kuda, juga tak sedikit jemaah yang berasal dari Bali.
Semua jemaah larut dengan lantunan selawat yang dipandu ulama asal Solo tersebut. Bait-bait selawatnya yang telah populer diikuti oleh seluruh jemaah.
Seperti selawat berjudul "Man Anaa" yang dibawakan oleh Habib Syech bersama cucunya, Sayyid Muhammad Hadi Assegaf, langsung membius pengunjung dengan iringan musik hadrah al-banjar.
Baca Juga: Libur Nataru, Ini Tempat Wisata di Banyuwangi yang Wajib Kamu Singgahi
3. Yusuf Mansur pandu malam refleksi
Ribuan jemaah memadati Taman Blambangan untuk bershalawat di malam tahun baru. IDN Times/IstimewaPara jemaah juga diajak berefleksi akhir tahun bersama Ustaz Yusuf Mansur. Pengasuh Pesantren Darul Quran yang memiliki cabang di berbagai daerah itu mengajak warga Banyuwangi untuk merenungkan faidah selawat.
Dengan berselawat, katanya, segala hajat bisa terkabul. Segala persoalan pun bisa terselesaikan. Dia menceritakan kisah nyata seorang anak muda dari pelosok yang ingin kuliah di Madinah.
"Berkah mengucapkan selawat tiap usai salat, doanya terkabul lewat jalur yang tak disangka-sangka. Begitu juga dengan kisah polisi yang promosi berkat selawat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri sejumlah kiai, habib, dan pimpinan ormas Islam di Banyuwangi. Tampak di antaranya KH. Zainullah Marwan, KH. Muwafiq Amir, Habib Sholeh, KH. Ali Makki, KH. Thoha Muntaha dan lainnya.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, malam refleksi selalu digelar setiap pergantian tahun. Dia berharap mengakhiri serta mengawali tahun dengan selawat serta munajat kepada Tuhan yang memberikan keberkahan.
"Selawatan pada momentum pergantian tahun ini, adalah upaya untuk menutup tahun dengan baik dan mengawalinya dengan baik pula," kata Anas.
Baca Juga: Warga Banyuwangi Manfaatkan Bendungan Sungai Sebagai Sentra Kuliner
