Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Kompetisi Game E-sport di Banyuwangi

Memberi wadah positif bagi para penggemar game

Banyuwangi, IDN Times - Ratusan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Banyuwangi tampak antusias mengikuti kompetisi permainan game online melalui Banyuwangi E Sport And Anime Festival (Besaf) di Gedung Wanita, Rabu (18/9).

Tidak hanya peserta, ratusan generasi millenials juga tampak antusias untuk mendukung tim peserta lomba. Kompetisi ini digelar dengan permainan antar tim dan ditampilkan langsung melalui video tron.

 

1. Kompetisi game untuk memberi wadah positif

Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Kompetisi Game E-sport di BanyuwangiIDN TImes/Mohamad Ulil Albab

 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfo) Kabupaten Banyuwangi Budi Santoso menjelaskan, ajang ini bertujuan untuk memberi ruang kompetisi para pencinta game online dan mengambil sisi positif dari animo dunia game.

"Harapannya kalau animo masyarakat bagus akan kita lanjutkan, intinya e-sport ini positif, kalau memang dirasa bagus bagi millenials, akan kita carikan wadah. Karena diluar kondisinya banyak yang suka main game," kata Budi disela kompetisi game.

2. Bukan menolak namun merangkul

Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Kompetisi Game E-sport di BanyuwangiIDN TImes/Mohamad Ulil Albab

Menurutnya, para generasi muda perlu memiliki wadah positif dan kreatif, dengan adanya kegemaran bermain game, bukan menolak kemajuan era yang sudah digemari banyak kalangan tersebut.

"Teman teman ini sudah sosialisasi ke sekolah sekolah, jadi anak anak tidak hanya main game saja, padahal dengan main game juga bisa menghasilkan uang juga," tambahnya.

3. Harapan memiliki atlet e-sport

Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Kompetisi Game E-sport di BanyuwangiIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Pihaknya juga telah melakukan sinergi dengan dinas pendidikan kabupaten dan provinsi untuk menampung hobi para generasi muda untuk dibimbing dan diberi wadah. Harapannya Banyuwangi bisa memiliki atlet game yang bisa ikut serta dalam kompetisi E-sport Asian Games.

"Ini akan kita evaluasi, ada nggak suara suara yang sumbang. Dengan dinas pendidikan dan provinsi, ada sinergi antara sekolah dengan komunitas, jadi ke depannya tidak hanya main main yang tidak jelas, tapi bisa dibimbing ke arah lebih positif, Asian Games ada E-sport," ujarnya.

Baca Juga: Tradisi Kebo-keboan, Cara Petani di Banyuwangi Ucapkan Rasa Syukur

4. Ada enam kategori game yang dilombakan

Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Kompetisi Game E-sport di BanyuwangiIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Sementara itu, Vice Executive Officer Banyuwangi E Sport And Anime Festival, Taufik Qurrahman menambahkan, kompetisi game tersebut, terbagi menjadi enam kategori, yakni jenis game mobile legend, Arena of Valor, Dota, Counter Strike Global Offensive, Pub-G dan Free Fire.

"Pesertanya 326 peserta, setelah kualifikasi pada Agustus jadinya 260 peserta dari 6 cabang permainan," katanya.

Dari enam kategori game yang dilombakan, kata Taufik, semua ditandingkan dengan sistem tim yang langsung ditandingkan secara offline dengan tim lawan.

"Kami juga sediakan video tron buat live streaming pertandingan, jadi penonton bisa langsung melihat jalannya pertandingan," katanya.

Baca Juga: 7 Momen Bersejarah yang Mengubah Wajah E-sport, dari MOBA hingga FPS

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya