PVMBG: Semeru Naik Level ke Siaga!

Lumajang, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementrian ESDM merilis peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat ke level III (siaga), dari sebelumnya level II waspada. Peningkatan level siaga tersebut tercatat dari pantauan secara periodik 6 jam sekali pada pukul 06.00-12.00 WIB, Jumat (17/12/2021).
"Tingkat aktivitas Gunung Api Semeru Level III Siaga, rekomendasi tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sepanjang 13 kilometer dari puncak pusat erupsi, " ujar Petugas PVMBG, Mukdas Sofian melalui keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).
1. Aktivitas Kegempaan
Sofian mengatakan, dari pengamatan kegempaan, selama 6 jam terakhir, tercatat 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-21 mm, dan lama gempa 55-105 detik. Kemudian 2 kali gempa Guguran dengan amplitudo 5-7 mm dan lama gempa 30-60 detik.
Baca Juga: 36 Masih Hilang, Operasi SAR Korban Erupsi Semeru Ditutup
2. Lontaran batu pijar bisa 5 Km
Selain itu, masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," terangnya.
3. Potensi awan panas
Status siaga tersebut, katanya, juga berotensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," jelasnya.
Baca Juga: Semeru Siaga! Warga Radius 13 Km dari Puncak Dilarang Beraktivitas