Pemudik Meningkat, Anas Minta Penyeberangan ke Banyuwangi Disetop

Sehari jumlah pemudik capai ratusan dari Bali ke Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Banyuwangi meminta agar Pelabuhan Gilimanuk, Bali tidak membuka lagi penjualan tiket penyeberangan bagi penumpang menuju Banyuwangi. Hal ini diminta untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.

Permintaan tersebut disampaikan gugus tugas Banyuwangi kepada Gubernur Bali setelah mengetahui jumlah pemudik mencapai ratusan orang per harinya.

“Kami akan mengirimkan surat resminya. Saya sudah mohon izin ke Bapak Gubernur Bali melalui WhatsApp terkait hal tersebut,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat meninjau titik pengecekan pendatang di Terminal Brawijaya bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, Kamis (30/4).

1. Jumlah pemudik capai ratusan orang per hari dari Bali

Pemudik Meningkat, Anas Minta Penyeberangan ke Banyuwangi DisetopSuasana Pelabuan Ketapang, Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab)

Opsi tersebut diambil setelah melihat pemudik yang masuk ke Banyuwangi dari Pulau Bali terus berdatangan hingga 500 lebih orang per harinya. Padahal jumlah orang yang hendak menyebrang ke Pulau Bali sudah dibatasi dengan ketat sebagaimana permintaan Pemprov Bali.

“Kami mendapatkan laporan, jumlah penyeberangan yang ke Bali hanya 20 orang, tapi yang dari Bali ke Banyuwangi sebanyak 526 orang. Maka kami ada opsi masukan untuk berkoordinasi agar penyeberangan dari Gilimanuk dibatasi,” ujarnya.

2. Pemudik langsung digiring ke fasilitas karantina

Pemudik Meningkat, Anas Minta Penyeberangan ke Banyuwangi DisetopSuasana Pelabuan Ketapang, Banyuwangi, Rabu pagi (1/1). (IDN Times/Mohamad Ulil Albab)

Jika tetap ada pemudik yang masuk ke Banyuwangi melalui Pelabuhan Ketapang, maka pihaknya akan langsung menggiring pemudik untuk dikarantina selama empat belas hari di rumah singgah yang telah disiapkan, baik di desa-desa maupun dormitory milik Pemkab Banyuwangi.

“Demi keselamatan bersama, yang datang harus dikarantina 14 hari,” ujarnya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Bali Desinfeksi Pelabuhan Penyeberangan di Sanur

3. Kendaraan logistik tetap jalan

Pemudik Meningkat, Anas Minta Penyeberangan ke Banyuwangi DisetopPelabuhan Gilimanuk. IDN Times/Imam Rosidin

Permintaan pelarangan penjualan tiket penyeberangan tersebut, katanya, hanya diperuntukkan bagi penumpang. Distribusi logistik tetap berlangsung, tak ada perubahan.

“Kalau untuk melayani penyeberangan logisik dan angkutan barang tentunya tidak akan ditutup apalagi untuk urusan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara mengatakan, pihaknya turut mendukung upaya meminimalisasi jumlah pendatang. Bahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Gilimanuk terkaitan penutupan penjualan tiket tersebut.

“Pemkab Gilimanuk merespons baik permintaan Banyuwangi tersebut.  Ini salah satu upaya yang sangat baik untuk menghentikan kedatangan pemudik,” ujar Arman.

Sementara itu, kata Arman, sejak dilaksanakan Operasi Ketupat oleh Polresta Banyuwangi, pihaknya telah menghalau pendatang yang hendak masuk ke Banyuwangi dengan rincian sebanyak 129 kendaraan roda 2 dan 29 kendaraan roda empat.

“Rata-rata pemudik datang dari daerah merah,” jelasnya.

Baca Juga: Nyepi, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Turun 70 Persen

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya