Marak Pencurian Saat Tarawih, Warga Jember Tangkap 3 Pencuri 

Warga resah sering terjadi pencurian

Jember, IDN Times - Warga Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember diresahkan dengan seringnya kasus pencurian di desanya, terutama sejak Bulan Ramadan. Pencurian, diduga terjadi saat rumah-rumah warga sepi ditinggal ibadah salat Tarawih.

Warga Desa Badean, Haris Setiawan mengatakan, kasus pencurian yang terjadi seperti hilangnya tabung gas, ayam, kambing hingga pisang.

"Sering kasus pencurian selama Ramadan. Akhirnya warga Laki-laki banyak yang berjaga di rumah, yang tarawih Ibu-ibu," kata Haris saat dihubungi IDN Times, Minggu (10/4/2022).

1. Jadi bulan-bulanan warga

Marak Pencurian Saat Tarawih, Warga Jember Tangkap 3 Pencuri Pelaku sempat jadi Bulan-bulanan warga Badean. Dok tangkapan layar

Puncaknya pada Sabtu malam, 9 April, warga Badean telah mengincar hilangnya pisang di kebun milik warga. Pisang tersebut telah dicuri saat siang hari, namun baru diambil saat waktu Tarawih. Pelaku pencuri pisang akhirnya tertangkap basah oleh warga.

"Warga sudah mengincar, akhirnya ketangkap 3 orang pemuda. Warga Badean juga. Sempat dipukuli, terus dibawa ke kantor Desa Badean," katanya.

Baca Juga: BI Jember Siapkan Uang Baru Rp4,98 T, untuk Lebaran di Tapal Kuda

2. Pencuri dari pemuda satu desa

Marak Pencurian Saat Tarawih, Warga Jember Tangkap 3 Pencuri Ilustrasi Pencuri (IDN Times/Mardya Shakti)

Peristiwa penangkapan pelaku pencurian pisang tersebut ramai di media sosial. Warga yang mengetahui penangkapan pencuri, banyak berdatangan ke kantor desa ingin turut memukul pelaku.

Ketiga pelaku yang ditangkap warga yakni, M (24) S (19) dan N (26), semu merupakan warga Dusun Kulon Sawah, Desa Badean.

"Warga masih berjaga, karena kabarnya pelaku tidak cuma tiga orang," jelasnya.

3. Polisi segera amankan pelaku

Marak Pencurian Saat Tarawih, Warga Jember Tangkap 3 Pencuri ilustrasi pencuri(freepik.com/jcomp)

Sementara itu, Kapolsek Bangsalsari AKP Ali Setihono membenarkan peristiwa tersebut. Saat kejadian, polisi segera datang ke kantor desa untuk segera mengamankan pelaku, sebab warga semakin banyak berkumpul ingin menghakimi.

"Kejadian saat warga sedang menjalankan salat Tarawih. Sempat diamankan ke kantor desa. Pelaku sudah diamankan ke Polres Jember," katanya.

Ali mengatakan, warga Badean memang diresahkan dengan seringnya kasus kehilangan, terutama selama Ramadan. Sehingga, amarah warga tidak terbendung saat menangkap pelaku.

"Warga banyak yang mengaku kehilangan barang, rumahnya dibobol. Yang diambil apapun, dari tabung gas, ayam, saat ditinggal Tarawih," jelasnya.

Saat ini polisi masih mendalami kasus pencurian di Badean. Apalagi, warga menilai masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.

"Dari keterangan warga masih ada pelaku yang belum tertangkap," ujarnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya