Lapas Banyuwangi Razia Benda yang Memicu Kebakaran

Barang yang picu kebakaran ditaruh di luar

Banyuwangi, IDN Times - Lapas Kelas IIA Banyuwangi melakukan razia barang-barang milik tahanan dan narapidana yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran. Hal ini dilakukan untuk langkah antisipasi, menyusul kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang.

Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto mengatakan, selain barang yang memicu kebakaran, pihaknya juga memeriksa seluruh instalasi listrik di masing-masing blok Lapas.

"Instalasi listrik kami cek satu per satu dan bila ada kabel usang kami ganti. Kami juga lakukan razia barang berbahaya yang menimbulkan kebakaran," ujar Wahyu, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Penjara di Jatim Kelebihan Kapasitas, Pidana Alternatif Jadi Solusi

1. Diminta hubungi petugas

Lapas Banyuwangi Razia Benda yang Memicu KebakaranIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihak Lapas telah berkomunikasi dengan para tahanan dan narapidana untuk segera lapor ke petugas bila ada kerusakan atau korsleting listrik. Saat ini, kata Wahyu, kondisi Lapas Banyuwangi masih over kapasitas. Terdapat 884 narapidana dan tahanan dengan kapasitas normal hanya untuk 260 orang.

"Jika ada kabel yang rusak atau mengalami korsleting segera hubungi petugas yang sedang berjaga. Jangan sekali-kali memperbaiki sendiri jika ada kerusakan kabel, karena akan membahayakan diri dan teman-teman yang lain jika terjadi konsleting. Jangan sampai ada kejadian serupa dengan yang terjadi di Lapas Tangerang,” kata Wahyu.

2. Barang pemicu kebakaran

Lapas Banyuwangi Razia Benda yang Memicu KebakaranIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara barang-barang yang dapat memicu terjadinya kebakaran, menurut dia, juga harus berada di luar ruangan, seperti kompor hingga pakaian yang tidak dipakai lagi.

“Jangan sampai ada kompor di dalam maupun di luar kamar hunian, baju-baju yang sudah tidak terpakai silahkan dikeluarkan saja, agar tidak membuat penuh isi kamar," kata Wahyu.

Wahyu kemudian berpesan kepada para tahanan dan narapidana agar sama-sama mencegah hal yang tidak diinginkan.  “Saya harap teman-teman di sini saling menjaga Lapas Banyuwangi ini, di sini tempat kalian saat ini, mari saling menjaga kemanan dan kondusifitas Lapas Banyuwangi” katanya.

3. Asimilasi jadi salah satu solusi

Lapas Banyuwangi Razia Benda yang Memicu KebakaranIlustrasi penjara (IDN Times/Mia Amalia)

Terkait hunian Lapas yang over kapasitas, pihaknya hanya mengantisipasi dengan berbagai program Kemenkum HAM, seperti asimilasi. "Program Kemenkum HAM seperti asimilasi rumah kita galakkan. Tentu bagi warga binaan yang baik, tidak berbuat salah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.

Baca Juga: YLBHI Sebut Kebakaran Lapas Tangerang Buntut Lemahnya Sistem 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya