Khofifah Terpapar COVID-19 Usai Kunjungi Jember, Satgas Bungkam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani tes swab pada Kamis (31/12/2020). Sehari sebelum itu, Rabu (30/12/2020), Khofifah sempat mengunjungi Kabupaten Jember untuk meresmikan Rumah Sakit (RS) Paru sebagai rujukan COVID-19, seiring meningkatnya kasus penularan di Jember. Saat mengunjungi RS Paru, Khofifah tampak didampingi Bupati Jember, Faida dan sejumlah pegawai Pemkab.
1. Tidak ada respons dari Jubir Satgas dan Bupati Faida
IDN Times coba menghubungi Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Jember, Gatot Triyono sejak Minggu kemarin (3/1/2021), terkait upaya tracing kontak erat kunjungan Khofifah, namun tidak mendapatkan respons. Padahal, nomor Gatot aktif.
Konfirmasi juga coba dilakukan ke Bupati Jember Faida, namun juga tidak mendapatkan tanggapan, kendati nomornya juga aktif. Saat mendampingi kunjungan Khofifah, Faida tampak terus mendampingi dan bersebelahan dengan tetap menggunakan masker.
2. Belum ada kejelasan apakah Bupati Faida sudah dites swab
Sementara itu, Sekretaris Satgas COVID-19 Jember, M. Satuki saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui apakah sudah dilakukan upaya tracing terkait kunjungan Khofifah beberapa waktu lalu.
"Saya tidak tahu apakah bupati sudah tes swab. Mohon maaf ke Kadinkes ya, yang paham detail," kata Satuki saat dihubungi via telepon, Senin (4/1/2021).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember, Dyah Kusworini saat coba dikonfirmasi juga tidak memberikan respons, baik melalui pesan maupun telepon.
Baca Juga: Khofifah Diduga Tertular COVID-19 dari Staf Administrasi di Jember
3. Tertinggi ketiga di Jatim
Sementara itu, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Jember masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Provinsi Jawa Timur, per 3 Januari 2021, kasus positif COVID-19 di Jember memasuki urutan ketiga terbanyak di Jawa Timur. Yakni 4.587 kasus, 3.827 sembuh dan 217 meninggal.
Urutan kedua terbanyak yakni Kabupaten Sidoarjo dengan 8.045 kasus positif COVID-19, 7.436 sembuh, 529 meninggal, dan urutan pertama Kota Surabaya dengan 18.288 kasus positif, 16.893 sembuh dan 1.252 meninggal.
Baca Juga: Isolasi Mandiri, Khofifah Olahraga hingga Pantau Rakor Virtual