Kebakaran Gunung Ranti dan Ijen Terbesar dalam Lima Tahun Terakhir

Hingga saat ini api masih berkobar

Banyuwangi, IDN Times - Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur Nandang Prihadi mengatakan, kebakaran hutan di Gunung Ranti serta Gunung Ijen merupakan yang terbesar dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Gunung Ranti terbakar sejak Sabtu (19/10). Api cepat menjalar dan mencapai kawasan Gunung Ijen. Hingga hari ini, Senin (21/10), kebakaran masih belum bisa dipadamkan.

1. Belum bisa dipastikan seberapa luas yang terbakar

Kebakaran Gunung Ranti dan Ijen Terbesar dalam Lima Tahun TerakhirIDN Times/Istimewa

Hingga saat ini, imbuh Nandang, belum ada hitungan resmi berapa jumlah luasan hutan yang terbakar. Api diketahui pertama kali muncul di kawasan Perhutani Kabupaten Bondowoso, kemudian merembet ke Gunung Ranti, lalu mencapai kawasan Paltuding Gunung Ijen.

"Belum ada hitung-hitungan berapa lahan yang terbakar dan berapa kerugian. Saat ini fokus pada pemadaman. Tapi ini yang terbesar dalam 5 tahun terakhir," kata Nandang, dihubungi IDN Times via telepon, Senin (21/10).

2. Cegah api menjalar lebih luas

Kebakaran Gunung Ranti dan Ijen Terbesar dalam Lima Tahun TerakhirIDN Times/Istimewa

Sampai saat ini, BPBD Banyuwangi bersama tim gabungan terus melakukan proses penanganan kebakaran. Mereka berusaha mencegah api tidak menjalar lebih luas lagi.

"Hari ini (Senin) kami melakukan pemadaman titik-titik api di seputaran Paltuding dengan menggunakan mobil pemadam BKSDA, mobil damkar dan jet shooter. Suplai air dilakukan oleh PDAM," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Gunung Ranti, Pendakian ke Kawah Ijen Ditutup

3. Pendakian ke Ijen ditutup

Kebakaran Gunung Ranti dan Ijen Terbesar dalam Lima Tahun Terakhirinstagram.com/bulepotan3

Pihak KSDA secara resmi mengumumkan penutupan aktivitas pendakian ke TWA Gunung Ijen. Penutupan ke Gunung Ijen berlaku mulai 20 Oktober hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tidak hanya wisatawan, para penambang belerang juga sudah dilarang untuk beraktivitas di sekitar kawah

"Sejak tangal 19 malam (Sabtu). Sudah gak ada pendaki dan penambang yang naik," tutur Nandang.

Baca Juga: Empat Pendaki yang Terjebak Kebakaran Gunung Ranti Berhasil Dievakuasi

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya