Indonesia Puas Bisa Lolos Putaran Final Banyuwangi BMX Internasional

Jadi modal mental untuk Sea Games 2019

Banyuwangi, IDN Times - Tim Nasional Indonesia Balap Sepeda BMX merasa puas bisa masuk ke putaran final Banyuwangi BMX Internasional di Sirkuit Muncar. Indonesia berhasil menggapai final dua kategori, yakni level C1 dan kelas Hors Class.

1. Jadi pelecut semangat berlatih

Indonesia Puas Bisa Lolos Putaran Final Banyuwangi BMX InternasionalPertandingan men elite dalam final kompetisi Banyuwangi BMX Internasional, Minggu (27/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Meski tidak berhasil menjadi juara, pembalap BMX Indonesia I Gusti Bagus Saputra mengaku puas karena dia jadi satu-satunya pembalap di tingkat Asia yang bisa lolos hingga putaran final baik di level C1 dan Hors Class. Menurutnya, tidak gampang bisa tampil konsisten hingga final melawan pembalap yang sudah memiliki jam terbang jauh di atasnya.

"Bisa dibilang agak mengecewakan dari saya pribadi, tapi saya bersyukur jadi orang Asia yang bisa masuk di final. Saya sudah berjuang sekuat tenaga, di sisi lain saya senang karena bisa memacu kekurangan saya agar semangat berlatih, karena ada event yang lebih bergengsi lagi," kata Bagus, Minggu (27/10).

2. Bersyukur bisa masuk putaran final

Indonesia Puas Bisa Lolos Putaran Final Banyuwangi BMX InternasionalIDN Times/Mohamad Ulil Albab

Bagus hanya mampu berada di urutan ke-6 di level balap C1 dan urutan ke-7 dari total 8 pembalap di level Hors Class. Dia harus mengakui keunggulan beberapa pembalap asal Inggris, Jerman, Brazil, Australia dan Latvia.

"Ini lawannya sangat berat, ini kelas dunia, belum tentu yang juara kemarin bisa kembali yang terbaik di ronde kedua ini. Saya syukur konsisten bisa masuk final, kemarin keenam sekarang ketujuh, tambah kenceng-kenceng lagi," katanya.

Baca Juga: Sempat Absen 2 Tahun, Mantan Juara Dunia BMX Sabet Gelar di Banyuwangi

3. Lebih percaya diri tampil di Sea Games

Indonesia Puas Bisa Lolos Putaran Final Banyuwangi BMX InternasionalIDN Times/Mohamad Ulil Albab

Berkaca pada hasil tersebut, Bagus semakin percaya diri menghadapi Sea Games 2019 di Filipina.

"Level pembalap Asia, saya masih tergolong unggul, tapi kita belum tahu strategi tuan rumah. Dia (tuan rumah) sudah hafal medan, sementara ini sudah dikirimin videonya, sudah kita lihat. Evaluasi untuk track Seagames, lebih technical stadiumnya, gak jauh
beda dengan Banyuwangi, tapi tekniknya perlu dipertajam lagi," paparnya.

4. Lawan kali ini levelnya jauh di atas rata-rata

Indonesia Puas Bisa Lolos Putaran Final Banyuwangi BMX InternasionalPebalap kategori men elite sedang berlaga di Sirkuit internasional BMX Muncar Banyuwangi, Sabtu (26/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Bagus menilai, pesaingnya di putaran final ajang Banyuwangi BMX Internasional memiliki fisik, kekuatan, teknik hingga jam terbang yang lebih matang. Dan dia harus puas bisa bertanding dengan peserta di level lebih kuat.

"Namanya final itu orang yang sudah top, kita gak bisa bayangin mau salip di sini, mau kejar sana. Karena yang sudah masuk final orang bagus, mulai saat start, jumping, fisik, dan power, jam terbang lebih bagus dari saya. Bisa masuk final itu sudah sangat bagus bagi saya," ujarnya.

5. Pelatih merasa bangga

Indonesia Puas Bisa Lolos Putaran Final Banyuwangi BMX InternasionalPebalap kategori men elite sedang berlaga di Sirkuit internasional BMX Muncar Banyuwangi, Sabtu (26/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sementara itu, pelatih balap sepeda BMX Indonesia Dadang Haries Purnomo juga merasa cukup bangga dengan anak-anak asuhnya yang bisa lolos hingga putaran final. Sebab, Indonesia merupakan satu-satunya negara di tingkat Asia yang bisa lolos.

"Saya sampaikan, saya cukup puas dengan hasil ini, di C1 dan hors class di Banyuwangi ini. Kita bisa lihat Bagus ada di jajaran pembalap final. Dari 8 final, tidak satu pun pembalap dari Asia lainnya yang ada di situ," kata Dadang.

"Tidak mengecewakan, mereka kalah dengan gentle, karena bisa di final itu proses yang sulit," tambahnya.

6. Modal perkuat mental

Indonesia Puas Bisa Lolos Putaran Final Banyuwangi BMX InternasionalPeserta balap sepeda BMX bersama Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan perwakilan Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) di garis start sirkuit internasional BMX, Muncar Banyuwangi, Sabtu (26/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Menurut Dadang, hasil dari pertandingan di Banyuwangi bisa menjadi modal untuk menguatkan mental bertanding sebelum bertolak ke Filipina.

"Kami bakal persiapkan Sea Games ke depan lebih matang. Minimal menyiapkan mental anak-anak setelah tanding dengan pembalap top yang hadir di Banyuwangi," lanjutnya.

Selain Sea Games, pembalap juga berjuang mengumpulkan poin agar bisa mengikuti olimpiade di Jepang pada 2020.

"Kalau jumlah poin, semua rame-rame mengejar itu, siapa yang paling banyak dia yang punya banyak kesempatan. Peserta sama-sama berburu poin olympic, mereka punya level di dunia," katanya.

7. Siap terjunkan 3 pembalap di Sea Games

Indonesia Puas Bisa Lolos Putaran Final Banyuwangi BMX InternasionalPertandingan men elite dalam final kompetisi Banyuwangi BMX Internasional, Minggu (27/10). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Setelah ini, para pembalap Timnas BMX Indonesia akan bertanding kembali di Yogyakarta, baru kemudian persiapan ke Filipina. Dadang bakal menurunkan 3 pembalap terbaik untuk Sea Games. Antara lain Tony Syafrudin, I Gusti Bagus, dan Rio Akbar.

"Tonny lagi cidera, belum maksimal, kita ada 3 pembalap dan maksimal 2 pembalap. Cuma yang akan tanding apakah 2 atau tambah 1, kita lihat nanti," katanya.

Baca Juga: Hanya Ada 6 di Asia, Banyuwangi Gelar Ajang BMX Hors Class

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya