Gowes 6200 Kilometer, Jelajah Sepeda Nusantara Sampai di Banyuwangi
IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Rombongan Jelajah Sepeda Nusantara yang digelar Kementrian Pemuda dan Olahraga telah sampai di Kabupaten Banyuwangi, Selasa malam (6/11). Sebelum sampai di Banyuwangi, tim jelajah sepeda telah melintasi tiga pulau, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Dari tiga pulau yang sudah dilewati, tim sudah menempuh jarak 6200 kilometer.
Perjalanan tim Jelajah Sepeda Nusantara sudah dilakukan sejak 30 Juni 2018. Start dari pos lintas batas negara, Entikong, Kalimantan Barat, dan direncanakan finish di Jogjakarta pada 18 November nanti.
“Mulai kalimantan Barat, keliling sampai Kalimantan Utara, menyebrang ke Makasar, jelajahi Sulawesi, kemudian menyebrang ke Bali. Tapi sempat jeda saat acara Kemenpora, Asian Games dan Asian Para Games. Total jarak yang akan ditempuh 6700 kilometer dari total 4 pulau,” ujar Staf Asisten Deputi Olahraga dan Kreasi, Kemenpora, Agus Susanto saat ditemui di Lounge Pelayanan Publik, Pemkab Banyuwangi.
1. Mengkampanyekan hidup sehat dengan olahraga
IDN TImes/Mohamad Ulil AlbabAgus menjelaskan, Jelajah Sepeda Nusantara digelar setiap tahunnya untuk mengkampanyekan hidup sehat dengan olahraga, sekaligus menunjukkan kondisi pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Mengkampanyekan ayo olahraga, bangun indonesia. Badan sehat, bisa bergerak apa saja. Sehat akan mengurangi biaya BPJS,” kata Agus
2. Sepeda onthel bisa diakses semua kalangan
IDN Times/Ulil AlbabKemenpora, kata Agus, memilih sepeda ontel sebagai media mengajak masyarakat aktif berolahraga karena dinilai mudah dijangkau banyak kalangan. Sepeda ontel lebih terjangkau dari kalangan bawah, menengah hingga atas.
“Sepeda bisa dipakai dari kalangan apa saja, dari muda sampai tua,” katanya.
Selama perjalanan, tim jelajah sepeda juga menikmati berbagai makanan tradisional. Banyuwangi sebagai salah satu lokasi persinggahan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jember.
Baca Juga: Mall Pelayanan Publik di Banyuwangi Juga Jadi Destinasi Wisata
3. Diikuti 15 atlet sepeda pilihan
IDN Times/Ulil AlbabSementara itu, Ketua Pelaksana Lapangan Jelajah Sepeda Nusantara, Ade Emanudin, Ketua menambahkan, total tim jelajah sepeda diikuti 15 atlet lokal Indonesia. Dalam sehari, rata-rata rombongan menempuh jarak 100 kilometer lebih.
“Kendala biasanya lebih ke alam, misal di Kalimantan jalanan belum diaspal. Harapannya Jawa jadi representasi yang sudah baik,” terangnya.
4.Menunjukkan pemerataan pembangunan
IDN Times/Ulil AlbabDari total perjalanan, rombongan melewati 70 kota dan kabupaten sepanjang lintasan. Menurutnya, kondisi di Kalimantan dari segi pembangunan jalan cenderung kurang baik, jarak panjang dengan penghuni yang masih jarang. Sementara
“Menghadapi Kalimantan didominasi jalan yang belum baik, ada beberapa yang masih jalan tanah. Sulawesi jalan naik, turun tikungan, Bali kurang lebih sama meski infrastruktur lebih baik. Dan semoga di Pulau jawa bisa lebih baik. Intinya ekplorasi untuk menunjukkan pembangunan Indonesia sudah merata,” terangnya.
Baca Juga: Ketika Menteri Susi “Mabok” Durian dan Jajal Kopi Banyuwangi
