Geger Video Mesum Dokter dan Bidan Puskesmas Jember, Ini Kronologinya

Video tersebar di WhatsApp

Jember, IDN Times - Warga Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember diramaikan oleh adanya adegan mesum yang dilakukan bidan dan pejabat puskemas di desanya. Aksi mesum tersebut diketahui warga melalui video yang tersebar melalui pesan WhatsApp.

1. Warga cari info ke puskesmas

Geger Video Mesum Dokter dan Bidan Puskesmas Jember, Ini KronologinyaIlustrasi aplikasi Whatsapp. Twitter.com/WhatsApp

Sekertaris Desa Curahnongko, Pendik menjelaskan, warga di desanya sempat ramai setelah video itu viral. Warga lantas mencari kebenaran informasi tersebut ke petugas Puskesmas Curahnongko, setelah video mesum tersebar.

"Mulanya video tersebar ke dunia maya, warga sudah nemui petugas KTU Puskesmas untuk mengetahui detailnya," ujar Pendik melalui sambungan telepon, Rabu (11/11/2020).

Pendik mengatakan, pria dalam video mesum tersebut merupakan seorang dokter di Puskesmas Curahnongko. Yang bersangkutan sudah 6 bulan bertugas di sana.

"Dokternya sudah enam bulanan tugas di Curahnongko. Di sini dia ada rumah dinas, rumahnya di kota Jember, sama Bidan desa," ujarnya.

2. Dokter dan bidan sudah menghilang sejak Minggu

Geger Video Mesum Dokter dan Bidan Puskesmas Jember, Ini KronologinyaIlustrasi Medical Check Up (IDN Times/Mardya Shakti)

Pendik sendiri baru mengetahui kabar video mesum tersebut pada 10 November 2020. Sementara, oknum dokter puskesmas dan bidan sudah tidak diketahui keberadaannya sejak 8 November 2020.

"Warga gak sampai anarkis. Saat kejadian dokter dan bidan sudah tidak ada. Sejak hari Minggu (8/11/2020) sudah tidak ada," katanya.

3. Diduga dilakukan di rumah dinas

Geger Video Mesum Dokter dan Bidan Puskesmas Jember, Ini KronologinyaIlustrasi Pornografi. IDN Times/Sukma Shakti

Pendik menduga aksi mesum tersebut dilakukan oknum dokter dan bidan di sebuah rumah dinas. Video tersebut diduga juga hasil rekaman pribadi dari pelaku mesum.

"Indikasi di dalam ruangan, di rumah dinas. Itu rekaman handphone biasa kayaknya, bukan CCTV. Kemudian ada yang screenshoot di Facebook, ramai di WA juga," ujarnya.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya