Dinsos Tangani 73 ODGJ Terlantar di Banyuwangi

Ada juga yang masih menganggap sebagai aib keluarga

Banyuwangi, IDN Times - Hingga September, Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi menampung 73 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditemukan terlantar selama 2021. Jumlah tersebut dimungkinkan masih bertambah, dan sudah lebih banyak dibandingkan tahun 2020 yang tercatat 72 ODGJ.

1. Sebagian dari luar kota

Dinsos Tangani 73 ODGJ Terlantar di BanyuwangiTinjau ODGJ: Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat didampingi Kepala Balai Disabilitas Margo Laras, Jiwaningsih saat meninjau penanganan 100 ODGJ dari Keptutih, Surabaya dan kesiapan Sentra Kreasi ATENSI (SKA), Rabu (31/3/2021). (Dok. Kemensos)

Plt Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan KB Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, para ODGJ sebagian ditemukan terlantar oleh Satpol PP. Para ODGJ berasal dari Banyuwangi dan beragam wilayah luar kota yang berjalan memasuki Banyuwangi.

"Biasanya berasal dari Kabupaten lain. Mereka berjalan hingga sampai ke Banyuwangi. Ada juga dari keluarga yang merasa malu dan menganggapnya sebagai aib," ujar Henik, Senin (11/10/2021).

2. ODGJ harus dirawat secara layak

Dinsos Tangani 73 ODGJ Terlantar di BanyuwangiWarga ODGJ di Sindangkerta KBB. (IDN Times/Bagus F)

Henik berharap, para keluarga tidak lagi menjadikan ODGJ sebagai aib, dan harus bersedia merawatnya secara layak. Setiap ODGJ yan ditangani, akan berupaya mendeteksi siapa keluarganya. Pihak Dinsos bakal meminta pihak keluarga bersedia merawat dan memberikan pengobatan.

"Jika keluarga kurang mampu agar segera dibuatkan pengantar oleh keluarga dan juga perangkat desa setempat untuk pengobatan. Jika sudah sembuh, jangan sampai di-bully agar tidak kambuh kembali," kata dia.

Henik menambahkan, jumlah ODGJ yang terjaring di Dinsos pada tahun 2016 lebih banyak yakni mencapai 116 orang, 2017 sebanyak 156 orang, kemudian 2018 sebanyak 92 orang, dan 2019 sebanyak 96 orang.

Baca Juga: Ketika ODGJ di Panti Rehabilitasi Sosial Disuntik Vaksin COVID-19

3. Bakal dikembalikan ke keluarga

Dinsos Tangani 73 ODGJ Terlantar di BanyuwangiHasil jepretan foto Rudi Waisnawa tentang kondisi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung. (Dok.IDN Times/Rudi Waisnawa)

Setiap ODGJ yang terjaring, katanya, bakal dimandikan dan digantikan pakaian bersih. Selanjutnya, selama proses perawatan, pihaknya bakal melakukan upaya untuk mengetahui asal dan alamat.

"Jika tidak diketahui, kami akan merujuk ke Panti penanganan milik UPT Provinsi Jawa Timur yang ada di Licin, Banyuwangi dan Bangil, Pasuruan," jelasnya.

Dia menilai, saat ini sejumlah keluarga ODGJ bersedia menerima dan merawat setelah dilakukan pendekatan bersama tokoh masyarakat dan perangkat desa.

"Masyarakat mulai banyak yang peduli. Setiap mengantar ke rumah keluarga, kami selalu meminta bantuan pihak perangkat desa untuk memberi pemahaman," ujarnya.

Baca Juga: Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter, ODGJ di Lamongan Selamat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya