Dibantu 124 Relawan, Vaksinasi Banyuwangi Ditarget 15 Ribu Perhari

Relawan bantu vaksinasi door to door

Banyuwangi, IDN Times - Mengatasi keterbatasan jumlah tenaga kesehatan (Nakes), Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuka lowongan relawan kesehatan kontrak, bertugas sebagai perawat, bidan dan dokter. Saat ini, jumlah relawan kesehatan bertambah 54, sehingga total menjadi 124 orang.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono mengatakan para relawan bakal standby di tempat tinggal yang telah disiapkan. Lokasinya, tidak jauh dari Posko Penanganan COVID-19.

"Tim relawan nakes ini sifatnya mobile. Sewaktu-waktu Puskesmas atau rumah sakit membutuhkan tenaga, tim relawan akan diberangkatkan. Tim relawan akan bergerak sesuai penugasan," kata Widji, Rabu (1/9/2021).

1. Mengejar 15.000 vaksinasi perhari

Dibantu 124 Relawan, Vaksinasi Banyuwangi Ditarget 15 Ribu PerhariRelawan kesehatan COVID-19 Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Widji mengatakan, salah satu tugas utama para relawan yakni mempercepat layanan vaksinasi COVID-19. Bertambahnya jumlah relawan, pihaknya optimistis bisa mencapai target sasaran vaksin hingga 15.000 orang perharinya.

"Para relawan akan ditugaskan melakukan vaksinasi door to door utamanya pada warga yang membutuhkan perlakuan khusus, seperti lanjut usia, kelompok yang rentan dengan komorbid, dan disabilitas," jelasnya.

"Selain itu, relawan juga membantu pelaksanaan vaksin di Puskesmas, balai desa atau tempat publik lainnya, terutama di kawasan yang cakupan vaksinnya masih rendah.

"Mereka juga membantu pelaksanaan tracing dan tracing yang dilakukan Puskesmas," katanya.

Baca Juga: 1.090 Difabel di Banyuwangi Telah Divaksinasi 

2. Relawan ingin bermanfaat bagi orang lain

Dibantu 124 Relawan, Vaksinasi Banyuwangi Ditarget 15 Ribu PerhariNakes saat memeriksa kesehatan pasien positif di Rusunawa Penajam (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, salah satu relawan terpilih, Bobby mengaku siap dengan risiko yang ia hadapi. Sebelum mendaftarkan diri menjadi relawan, dia terlebih dulu meminta restu dari keluarganya.

"Menjadi relawan penanganan COVID-19 memang risikonya tinggi. Saya sudah minta izin sama keluarga untuk menjadi relawan, dan mereka mengizinkan," kata Bobby.

Relawan lainnya, Indri merasa terpanggil menjadi relawan karena ingin ilmu dan tenaganya bisa bermanfaat untuk penanganan COVID-19.

“Kita ikhitiar saja, selalu menjaga protokol kesehatan, menjaga stamina dan lainnya. Semoga kami bisa membantu dan berbuat banyak," kata Indri yang juga seorang bidan.

3. Juga bantu testing dan tracing

Dibantu 124 Relawan, Vaksinasi Banyuwangi Ditarget 15 Ribu Perhariilustrasi tes usap atau PCR swab test (IDN Times/Arief Rahman)

Saat ini, para relawan sudah siap diturunkan membantu penguatan testing dan tracing, serta percepatan vaksinasi. Mereka akan dibagi menjadi beberapa tim.

"Kita memang akan percepat vaksinasi. Dalam dua hari terakhir, 30 dan 31 Agustus, vaksinasi kita bisa capai 15.000 dosis perhari. Tentu tambahan relawan akan sangat membantu," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Tanggapi Honor Pemakaman COVID-19 di Jember

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya