Dapat Tenggat dari Jokowi, Khofifah Akan Pangkas Perizinan Melaut

Izin dan rekomendasi harus lebih dipermudah

Banyuwagi, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendapatkan tenggat dari Presiden RI Joko Widodo untuk lebih menyederhanakan perizinan melaut bagi para investor dan nelayan. Ia diminta untuk memangkas administrasi sehingga proses perizinan bagi investor dan melaut bagi nelayan maksimal dua pekan.

Pemerintah Provinsi Jatim, kata dia, sudah membuat tim untuk bersinergi mempercepat perizinan di tingkat provinsi. Khofifah juga berupaya mengkomunikasikan penyederhanaan perizinan di tingkat kementerian.

1. Sudah menghadap ke Menteri Luhut

Dapat Tenggat dari Jokowi, Khofifah Akan Pangkas Perizinan MelautIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Bahkan, ia menyebut sudah menghadap Pada Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyampaikan beberapa kendala yang dialami nelayan.

"Ada yang harus mengurus beberapa izin melaut tidak hanya CV, tapi juga harus memperbaharui sertifikat dan ukuran kapalnya," kata Khofifah, saat berkunjung di Pantai Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (8/9).

2. Akan pangkas administrasi

Dapat Tenggat dari Jokowi, Khofifah Akan Pangkas Perizinan MelautIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Menurutnya, banyak keluhan dari nelayan karena proses perizinan melaut yang cukup berbelit. Pihaknya kemudian melakukan evaluasi di internal agar bisa memangkas proses perizinan hingga dua pekan ke depan.

"Seperti anjuran presiden, Izin izin itu harus banyak yang dipangkas, diberi deadline sampai dua Minggu ke depan. Pemangkasan ini tidak hanya untuk investor, tapi juga untuk para nelayan, karena mereka harus mondar mandir mengurus izin tertentu di kesyahbandaran, izin CV nya dimana dan lainya. Maka kami minta ada satu kesatuan, bahwa efesiensi dan penyederhanaan perizinan ini harus dlakukan evaluasi," paparnya.

Baca Juga: Khofifah dan Gubernur Papua Ditolak Mahasiswa, Kapolda: Mis Komunikasi

3. PTSP juga akan disederhanakan

Dapat Tenggat dari Jokowi, Khofifah Akan Pangkas Perizinan MelautIDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sementara, penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PTSP) dan Online Single Submission (OSS) di Jatim, kata Khofifah juga masih membutuhkan penyederhanaan, terutama berkaitan dengan rekomendasi dari dinas-dinas.

"Penyederhanaan regulasi, tidak hanya izin, rekomendasi rekomendasi juga. Online single submission kan mestinya sudah bisa entri tapi ada yang butuh rekomendasi dinas tertentu, jadi kami sedang melakukan sinergitas tim penyederhanaan di Pemprov," ujarnya.

Baca Juga: Khofifah Kenalkan Teknologi Penyegaran Ikan dengan Daun Kesemek

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya