Cuaca Buruk, Penyeberangan ke Sapeken Tertahan di Banyuwangi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Akibat cuaca buruk selama sepekan terakhir membuat puluhan penumpang KM Sabuk Nusantara 56 yang bakal menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Madura harus tertunda. Sebanyak 70 calon penumpang akhirnya terpaksa harus menginap sejak 21 Januari hingga saat ini, Selasa (29/1).
1. Penundaan akibat faktor cuaca buruk
Koordinator Embarkasi Debarkasi Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi Ade Sucipto menjelaskan, penundaan keberangkatan KM Sabuk Nusantara 56 sesuai maklumat Pelayaran dari Dirjen Perhubungan Laut, serta laporan cuaca dari BMKG. Penundaan dilakukan untuk jaminan keselamatan berlayar sehingga menunggu cuaca membaik.
"Dikarenakan Cuaca buruk, sebanyak 70 calon penumpang KM sabuk nusantara menunggu atau menginap di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Wangi sejak tanggal 21 Januari 2018. Guna meringankan beban para penumpang, PT Pelindo III Tanjung Wangi memberikan bantuan makan siang kepada calon penumpang," ujar Ade melalui keterangan tertulis.
2. Penumpang direncanakan berangkat besok
Ade melanjutkan, rencananya penumpang bakal diberangkatkan pada hari ini. Namun, karena cuaca belum memungkinkan, keberangkatan masih tertunda dan direncanakan besok, Rabu (30/1).
"Keberangkatan menunggu kalau cuaca info dari BMKG memungkinkan untuk berlayar. Diinformasikan KM. Sabuk Nusantara 56 diberangkatkan tanggal 30, jam 16.00 WIB loket buka jam 19.00 WIB hari ini," jelasnya.
3. Masih banyak yang menunggu di terminal
Hingga saat ini, para penumpang masih banyak yang menunggu di terminal penumpang. "Alasan mereka menginap karena jarak rumahnya jauh dan kehabisan ongkos, sementara ini Pelindo membantu meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan makan siang," paparnya.
Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Tuban Melambung Tinggi
4. Hingga awal Februari, gelombang diprediksi mencapai 4 meter
Sementara itu, BMKG Banyuwangi memprediksi pada 29 Januari hingga 1 Februari 2019, sejumlah perairan laut di Indonesia berpotensi gelombang tinggi. Salah satunya, gelombang tinggi, 2,5-4 meter berpeluang terjadi di selat Bali bagian selatan. Kemudian tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Jawa Timur hingga kepulauan Kangean.
Baca Juga: Iriana Jokowi Ajak Siswa di Banyuwangi Bangga Gunakan Bahasa Daerah