BPBD Banyuwangi: Kebakaran Gunung Ranti Lebih dari 10 Hektare
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi mencatat, luasan kebakaran hutan di kawasan Gunung Ranti, Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi diperkirakan telah mencapai lebih dari 10 hektare. Saat ini tim gabungan fokus untuk memadamkan api dan mengevakuasi empat pendaki yang masih terjebak di dalam hutan.
1. Kebakaran bermula dari Bondowoso
IDN Times/IstimewaKepada Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Muhammad Eka Muharram Suryadi mengatakan, dari informasi Pusdalops, kebakaran terjadi sejak pukul 17.00 WIB, Sabtu petang (19/20).
Titik kebakaran, kata Eka, berawal dari wilayah admistratif Kabupaten Bondowoso yang berbatasan dengan hutan KPH Banyuwangi Barat.
"Pukul 17.00 WIB dari laporan yang kami terima, sudah muncul titik api di kawasan Gunung Ranti yang ada di wilayah administratif kabupaten Bondowoso," kata Eka saa, Minggu (20/10).
2. Api cepat menyebar karena angin kencang
IDN Times/IstimewaMeski titik api berasal dari sisi Bondowoso, api cepat menyebar hingga di kawasan Gunung Ranti Banyuwangi karena disertai angin yang kencang.
"Masih jauh dengan wilayah administratif kabupaten Banyuwangi, bermula dari sana, karena anginnya kencang mulai sore. Sehingga di luar dugaan sebenarnya, ternyata api menyebar cepat, masuk di wilayah adminsitratif Banyuwangi," tambahnya.
Baca Juga: Ini Identitas Pendaki yang Terjebak Kebakaran di Gunung Ranti
3. Melakukan pencegahan agar tidak menyebar di kawasan Gunung Ijen
instagram.com/bulepotan3Eka melanjutkan, BPBD Banyuwangi bersama Tim SAR, aparat, dan relawan sudah di lokasi untuk mencegah sebaran api. Pihaknya berusaha mencegah agar api tidak merambat ke kawasan wisata Gunung Ijen.
"Penanganan yang kami lakukan yakni dengan isolasi supaya tidak menyebar sampai di kawasan TWA Ijen dan Merapi ungup ungup. Kami lakukan penghadangan api supaya tidak meloncat di jalur Paltuding," lanjutnya.
4. Hutan terbakar lebih dari 10 hektare
IDN Times/IstimewaBPBD Banyuwangi memperkirakan kebakaran hutan yang masuk di kawasan Perhutani dan hutan lindung tersebut mencapai lebih dari 10 hektare.
"Kalau laporan resmi yang kami terima dari petugas, ada 10 hektare. Tapi secara visual jauh lebih luas, sekitar 10 -15 persen gunung Ranti itu terbakar, artinya bisa puluhan hektare," katanya.
5. Kebakaran masih berlangsung
IDN Times/IstimewaKebakaran hutan di Gunung Ranti hingga saat ini masih berlangsung. Api sulit dipadamkan karena lokasi yang sulit di ketinggian lebih dari 2000 Mdpl dengan kondisi angin kencang yang membahayakan manusia di sekitarnya.
"Lokasi kebakaran lebih banyak ada di tepi, ada di sisi awal, tepi Gunung Ranti, itu kawasan KPH Banyuwangi Barat. Kalau di Gunung Ranti itu termasuk hutan lindung, tetapi kalau di Bondowoso itu ada hutan produksi," jelasnya.
"Karakter kebakaran hutan di wilayah Banyuwangi itu ada di kondisi sulit ditangani, dengan kondisi bertebing. Kemudian juga kalau dilakukan pemadaman secara manual dengan gebyokan itu membahayakan karena angin kencang. Kalau disemprot dengan air, airnya yang tidak ada," paparnya.
6. Dua pendaki berhasil ditemukan
Dok.Basarnas SurabayaDari empat pendaki yang terjebak, dua di antaranya sudah berhasil ditemukan dan sedang dalam proses evakuasi turun dari Gunung Ranti.
"Dua orang sudah kami temukan, namanya Lisa dari Jember usia 19 tahun dan Haidar dari Malang usia 19 tahun. Yang dua lagi masih belum ada info ditemukan," kata Eka.
Sebelumnya, pihaknya mengaku sudah memberi peringatan kepada pendaki untuk tidak mendaki di Gunung Ranti karena ada potensi kebakaran hutan.
"Sejak kemarin sebenarnya sudah ada larangan untuk pendaki naik. Kami sudah melarang para pendaki untuk naik, tapi ada empat orang yang kabarnya tetap memaksa untuk naik," tegasnya.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Ranti Banyuwangi, Empat Pendaki Terjebak
