BNPB Perkuat SDM Penanggulangan Bencana di Banyuwangi

Dilatih mengambil kebijakan cepat dan tepat

Banyuwangi, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar simulasi penanggulangan bencana Geladi Ruang (Table Top Exercise / TTX) di Kabupaten Banyuwangi. Simulasi tersebut digelar untuk melatih para pemangku kepentingan menyiapkan rencana menghadapi bencana secara cepat dan tepat.

1. Dilatih mengambil kebijakan cepat dan tepat

BNPB Perkuat SDM Penanggulangan Bencana di BanyuwangiPelatihan penanggulangan bencana oleh BNPB di Banyuwangi. IDN TImes/Istimewa

Simulasi ini digelar selama tiga hari mulai 15 hingga 17 November di Hotel Aston Banyuwangi. Diikuti 30 peserta dari unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, Lembaga Sosial, Relawan dan perwakilan masyarakat. Pada simulasi ini, para peserta dilatih untuk bisa mengambil kebijakan yang cepat dan tepat dalam menghadapi bencana sesuai standard operating procedure (SOP)

“Pada simulasi ini pihak-pihak yang memiliki wewenang menyusun rencana kebijakan penanggulangan bencana kami latih bagaimana menghadapi bencana dan membuat langkah perencanaan kontijensi yang tepat,” kata Plt Kepala BNPB Bagus Tjahjono, Rabu (13/11).

2. Menyusun rencana penanggulangan bencana

BNPB Perkuat SDM Penanggulangan Bencana di BanyuwangiPelatihan BNPB di Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Bagus mengatakan, pelatihan simulasi menggunakan metode geladi ruang. Geladi ruang adalah sebuah metode simulasi bencana bagi para pengambil keputusan daerah dalam menghadapi bencana.

Pada pelatihan tersebut para peserta juga diajak memecahkan masalah dan menyusun rencana penanggulangan bencana dengan berbagai skenario. Skenarionya dibuat berdasarkan potensi bencana yang ada di daerah. Di antaranya gempa bumi, tsunami, banjir, dan gunung meletus.

“Jadi kami ajak peserta membuat perencanaan kontijensi sesuai skenario yang kami buat sebagai uji coba langsung. Tidak hanya satu jenis bencana saja, tapi berbagai macam karena ancaman kebencanaan di Banyuwangi juga beragam,” kata Bagus.

Baca Juga: 300 Mahasiswa akan Pantau Kesehatan Ibu Hamil di Banyuwangi

3. Mempersolid semua jajaran

BNPB Perkuat SDM Penanggulangan Bencana di BanyuwangiPelatihan penanggulangan bencana oleh BNPB di Banyuwangi. IDN TImes/Istimewa

Selain geladi ruang, BNPB juga melakukan pelatihan geladi posko. Pelatihan ini menekankan pada mekanisme hubungan antar jajaran yang ada di Banyuwangi dalam menangani kebencanaan.

“Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mempersolid semua stakeholder yang terkait dalam penanganan bencana,” ujarnya.

4. Bekal menghadapi bencana

BNPB Perkuat SDM Penanggulangan Bencana di BanyuwangiSekda Banyuwangi Mujiono. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono memberikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan BNPB untuk menggelar simulasi di Banyuwangi. Mujiono berharap dengan pelatihan tersebut, perencanaan menghadapi bencana bisa dipahami dengan baik oleh pemangku kepentingan.

“Bencana sifatnya tidak bisa diprediksi, tapi bila terjadi kita harus bisa merespons dengan cepat dan tepat. Lewat penyelenggaraan simulasi ini, kami berharap bisa memberi bekal bagi kami untuk menghadapi bencana,”ujar Mujiono.

Baca Juga: Luncurkan 'Aku Beraksi', Banyuwangi Gotong Royong Wujudkan SDM Unggul

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya