Banyuwangi Kembali Raih Predikat A untuk SAKIP dari Kemenpan RB

Perlu kerja keroyokan dan buang ego sektoral

Banyuwangi, IDN Times - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kembali memberikan nilai A kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP). Pemberian nilai A dipertahankan selama tiga tahun sejak 2016.

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN-RB, M. Yusuf Ateh menyampaikan, Banyuwangi adalah kabupaten pertama dan satu-satunya di Indonesia yang meraih SAKIP A.

1. Telah menjadi inspirasi banyak daerah

Banyuwangi Kembali Raih Predikat A untuk SAKIP dari Kemenpan RBIDN Times/Istimewa

Tahun ini, kementerian kembali memberikan nilai A karena selain bisa mempertahankan kinerja, juga sudah menjadi rujukan banyak kabupaten lain.

"Saya berterima kasih ke Banyuwangi. Tidak hanya bisa mempertahankan kualitasnya, tapi juga mampu menginspirasi daerah lain untuk berbenah. Hampir semua kabupaten yang nilai SAKIP-nya naik pernah belajar dengan berkunjung langsung ke Banyuwangi,” ujar Ateh melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Rabu sore, (6/2).

Baca Juga: Banyuwangi Festival Siapkan 30 Atraksi Wisata Khusus untuk Millennial

2. Menghapus ego sektoral

Banyuwangi Kembali Raih Predikat A untuk SAKIP dari Kemenpan RBIDN Times/Istimewa

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa yang paling penting dalam kinerja pelayanan publik yakni bisa bersinergi dengan semua elemen. Dari situ, ego sektoral antar dinas maupun antar kabupaten harus dibuang.

"Dalam beberapa tahun ini kita jalin kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah. Ego dinas dihapus, ego sektoral dienyahkan. Yang ada adalah ego daerah, yaitu bagaimana membuat Banyuwangi tambah maju. Dalam SAKIP, yang jadi fokus adalah target kinerja, bukan siapa dinas pelaksananya. Karena satu target itu dikeroyok banyak pelaksana, banyak dinas, banyak badan,” paparnya.

3. Puji kerja keroyokan ala Pemkab Banyuwangi

Banyuwangi Kembali Raih Predikat A untuk SAKIP dari Kemenpan RBIDN Times/Istimewa

Dia menambahkan, penilaian SAKIP dilakukan oleh tim independen yang ketat dengan penilaian banyak indikator. Dari situ perlu kerja keroyokan untuk mencapai target program kinerja.

Dia mencontohkan, upaya memuliakan warga lanjut usia (lansia) lewat program Rantang Kasih. Program yang memberikan bantuan makanan bergizi gratis tiap hari ke ribuan lansia di Banyuwangi.

"Pelaksananya tidak hanya Dinas Sosial, melainkan lintas dinas. Dinas Kesehatan, misalnya, menyupervisi gizi makanan yang disediakan oleh warung-warung rakyat yang menjadi rekanan program. Jadi satu program seperti untuk warga lansia dikeroyok banyak pihak," katanya.

Baca Juga: Tempe Gintangan Banyuwangi, Pertahankan Daun Pisang Demi Cita Rasa

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya