Banyuwangi Festival 2019 Lebih Banyak, Didominasi Event Olahraga

Olahraga dan musik dinilai efektif mendatangkan wisatawan

Banyuwangi, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menyajikan rangkaian festival lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bila di tahun 2017 ajang Banyuwangi Festival berjumlah 77, kali ini di tahun 2019 bakal berjumlah 99 acara.

Baca Juga: Tabrakan Maut Antar Bus di Banyuwangi, Tiga Orang Meninggal

1. Terdapat 99 even yang resmi diluncurkan

Banyuwangi Festival 2019 Lebih Banyak, Didominasi Event OlahragaIDN Times/Istimewa

Kepala Sekretariat Banyuwangi Festival 2019, Dwi Marhen Yono, mengatakan dari 99 acara yang masuk dalam kalender festival, masih ada lagi 20 acara tambahan berupa tradisi masyarakat.

"Jadi total event yang terdaftar di sekretariat Banyuwangi tahun 2019 berjumlah 199 event. Juga disumbang jumlah Festival Lembah Ijen berjumlah 12 berupa pertunjukan sendratari Meras Gandrung yang mengisahkan acara wisuda bagi seorang penari Gandrung," terang Dwi Marhen, saat dihubungi IDN Times Jatim, Jumat (4/1).

2. Ajang sport tourism semakin banyak

Banyuwangi Festival 2019 Lebih Banyak, Didominasi Event Olahragaeksekutif.id

Banyuwangi Festival sudah rutin digelar sejak 2011, dari tahun ke tahun, ajang sport tourism profesional seperti Internasional Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) selalu ada. Saat ini jumlah sport tourism semakin banyak, bila di tahun 2018 berjumlah 10 dari total 77 acara, pada tahun ini terdapat 17 even olahraga dari 99 event.

"Event olahraga yang ditambahkan adalah untuk para penghobi, bukan kompetisi untuk para profesional," ujar Marhaen yang juga menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.

Tambahan tersebut, kata Marhaen, rata-rata untuk penghobi seperti Festival Ijen Green Run yang justru memberikan sumbangan besar pada okupansi hotel dan homestay.

3. Daftar acara olahraga baru

Banyuwangi Festival 2019 Lebih Banyak, Didominasi Event Olahragaindonesiakaya.com

Beberapa acara olahraga baru yang dimasukkan antara lain woman cycling,
durian cycling, lari rimba, kemudian sepeda (duathlon), dan Ijen Challenge untuk penghobi sepeda.

"Bila acara-acara sebelumnya menuntut adu cepat, ini ada untuk mereka yang mau bersantai. Rutenya bersepeda dari Kecamatan Tegalsari, mengeilingi Gunung Srawet hingga finish di Pantai Pulau Merah," paparnya.

4. Even musik dinilai mudah mendatangkan wisatawan

Banyuwangi Festival 2019 Lebih Banyak, Didominasi Event Olahragabreakingnews.co.id

Marhaen melanjutkan acara yang dipertahankan dan ada penambahan yakni tentang musik. Acara-acara musik dinilai mudah mendatangkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

Tahun ini, terdapat 16 acara musik, mulai dari Jazz Pelajar, Jazz Pantai, Jazz Gunung, Lalare Orchestra, Angklung Caruk, dan yang baru Festival Musik Jalanan.

"Bila untuk menikmati konser jazz ada tiket yang harus dibeli, musik jalanan akan menghadirkan musisi berkualitas dari Jalan Malioboro Yogyakarta dan Taman Bungkul Surabaya untuk dinikmati masyarakat secara gratis. Jadi musik tidak hanya untuk yang high class, tapi juga untuk yang menengah ke bawah," terangnya.

5. Even seputar kuliner dan inovasi

Banyuwangi Festival 2019 Lebih Banyak, Didominasi Event OlahragaIDN Times/Istimewa

Selanjutnya, rangkaian festival yang tidak kalah menarik yakni seputar dunia kuliner, fashion, dan beragam inovasi.

"Termasuk program untuk generasi millennials, terkait digitalisasi, dan start up. Ada program kampung digital melibatkan pembicara handal untuk memotivasi anak-anak muda Banyuwangi. Ada juga santri preneur untuk pengetahuan berwirausaha," ujarnya.

6. Terdapat tiga yang masuk kalender event nasional

Banyuwangi Festival 2019 Lebih Banyak, Didominasi Event OlahragaBanyuwangi Tourism

Dari 99 Banyuwangi Festival tahun ini, terdapat tiga yang masuk dalam daftar 100 Calender of Even Nasional Kementrian Pariwisata. Ketiga acara dengan branding Wonderful Indonesia tersebut antara lain, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen, Gandrung Sewu, dan Banyuwangi Ethno Carnival.

"Ini semakin memacu semangat kami dalam menggelar dan mengemas festival menjadi lebih baik lagi. Untuk masuk dalam 100 CoE, event harus bersaing dengan lebih dari 200 event lain se-Indonesia," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Anas menambahkan Banyuwangi Ethno Carnival yang melibatkan pelajar hingga masyarakat umum di bidang desainer busana bakal digelad pada 28 Juli nanti. Sementara Gandrung Sewu yang menampilkan lebih dari 1000 penari akan digelar 20 Oktober. Kemudian International Tour de Banyuwangi Ijen akan digelar mulai tanggal 23 sampai 26 September.

Baca Juga: Poles Pulau Merah Banyuwangi, Rini Tunjuk Perhutani dan PT Patra 

Topik:

  • Edwin Fajerial
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya