ASDP Setop Tiket Penumpang Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

Penutupan berlangsung mulai Jumat (1/5), pukul 00.00 WIB.

Banyuwangi, IDN Times - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry tidak melayani tiket penyeberangan bagi penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali maupun arah sebaliknya. Penutupan itu berlangsung mulai hari ini, Jumat (1/5), pukul 00.00 WIB.

Ketentuan tersebut khusus berlaku bagi penumpang pejalan kaki, sepeda motor, kendaraan roda empat, dan kendaraan angkutan umum seperti bus. Sementara untuk angkutan barang seperti logistik masih tetap diperbolehkan.

1. Pelabuhan ditutup khusus pemudik

ASDP Setop Tiket Penumpang Penyeberangan Ketapang-GilimanukSuasana Pelabuan Ketapang, Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab)

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Fahmi Alweni mengatakan, penghentian pelayanan penyebrangan ini berlaku sesuai arahan pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah penularan virus corona. ASDP mendukung kebijakan pelarangan mudik.

"Memang benar. Sejak pukul 00.00 WIB, kami tidak melayani penyeberangan bagi para pemudik. Mereka yang menggunakan mobil pribadi, motor dan pejalan kaki tidak boleh menyeberang. Pun juga bagi minibus dan bus yang membawa pemudik juga tidak kami layani," ujar Fahmi, Jumat (1/5).

2. Bupati Banyuwangi sudah kirim surat ke gubernur Bali

ASDP Setop Tiket Penumpang Penyeberangan Ketapang-GilimanukSuasana Pelabuan Ketapang, Banyuwangi, Rabu pagi (1/1). (IDN Times/Mohamad Ulil Albab)

Dasar dari penghentian penyeberangan di Pelabuhan Ketapang Gilimanuk, menyusul turunnya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 25 Tahun 2020; Surat Bupati Banyuwangi Nomor: 500/2378/429.108/2020 tanggal 30 April 2020 perihal Pengoperasian Angkutan Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk; dan Surat Gubernur Bali Nomor: 551/3222/Dishub tanggal 30 April 2020 perihal Pengendalian Pintu Masuk Bali Melalui Pelabuhan Penyeberangan.

"Kami selaku operator mematuhi aturan pemerintah pusat. Kemarin bupati Banyuwangi juga berkirim surat ke Gubernur Bali terkait dengan pelarangan penumpang yang menyeberang ke Jawa," jelasnya.

Baca Juga: Biarkan Pria Reaktif Corona Naik Bus Umum, Ini Kata Gugus Banyuwangi

3. Kendaraan logistik tetap jalan

ASDP Setop Tiket Penumpang Penyeberangan Ketapang-GilimanukSuasana Pelabuhan Ketapang. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Untuk mengefektifkan pelarangan pemudik, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menghentikan atau menonaktifkan penjualan tiket online pada web reservation ferizy. Mereka tidak akan menjual tiket untuk penumpang pejalan kaki dan kendaraan angkutan penumpang (Gol. I, II, III, IVA, VA, dan VIA) di Lintas Ketapang-Gilimanuk. 

"Kami tetap melakukan pelayanan di dalam pelabuhan. Namun yang kami layani adalah kendaraan logistik dan kendaraan barang," jelasnya.

4. Bupati Banyuwangi minta masyarakat tak mudik

ASDP Setop Tiket Penumpang Penyeberangan Ketapang-GilimanukSuasana Pelabuhan Ketapang. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang yang telah merespons cepat permintaan penutupan pelayanan bagi para pemudik dari Bali ke Jawa atau sebaliknya. Hal ini semata-mata untuk memutus rantai penyebaran COVID 19. 

"Terima kasih kepada ASDP atas dukungan untuk memutus rantai Covid-19. Kami minta pengertian kepada masyarakat yang saat ini tidak bisa mudik, karena ini demi keluarga anda yang ada di kampung," ucap Anas.

Anas mengaku telah mengirimkan surat kepada PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang untuk meminta ditutupnya penjualan tiket bagi para pemudik. 

"Surat sudah saya kirimkan kemarin (Kamis) sore. Langsung dilakukan penutupan dini hari. Sekali lagi ini demi menyelamatkan nyawa orang banyak. Tidak hanya di Banyuwangi ataupun Jawa. Tapi juga warga Bali," ujarnya.

Baca Juga: Pemudik Meningkat, Anas Minta Penyeberangan ke Banyuwangi Disetop

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya