4 Tenaga Kesehatan Kena Corona, RSUD Blambangan Tutup Layanan Bedah  

Ruang operasi belum pernah layani pasien COVID-19

Banyuwangi, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Kabupaten Banyuwangi menutup sementara layanan operasi di Instalasi Bedah Sentral (IBS). Ini dilakukan karena terdapat tenaga kesehatan yang terkonfirmasi COVID-19 di ruang layanan tersebut.

"Iya benar ada 4 tenaga kesehatan di rumah sakit (RSUD Blambangan) yang positif COVID-19. Dan layanan IBS ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Widji Lestariono, Sabtu (12/9/2020).

1. Tenaga kesehatan sudah kenakan APD level 3

4 Tenaga Kesehatan Kena Corona, RSUD Blambangan Tutup Layanan Bedah  Ilustrasi Face Shield (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Saat ini pihaknya bersama RSUD Blambangan sedang melakukan evaluasi untuk mencari tahu sebab tertularnya COVID-19 kepada para tenaga kesehatan. Sebab mereka sebnarnya sudah menggunakan alat pelindung diri level tiga dalam bekerja.

"Kami sedang evaluasi, karena APD yang digunakan sudah level 3, tapi masih tertular. Bisa jadi tertular saat istirahat, makan karena sudah membuka baju hamzat," ujarnya.

Baca Juga: Ingin Cicipi Kuliner Khas Banyuwangi? Datang Saja ke Taman Blambangan

2. Layanan operasi ditutup 6 hari

4 Tenaga Kesehatan Kena Corona, RSUD Blambangan Tutup Layanan Bedah  Pemberitahuan RSUD Blambangan Banyuwang. Dokumentasi Istimewa

Sementara itu, Direktur RSUD Blambangan, dr. Indah Sri Lestari mengatakan, layanan untuk tindakan operasi di IBS ditutup sementara sejak Jumat 11 September dan akan berlangsung hingga 16 September.

"Sementara kita steril sampai tanggal 16. Selama itu kami tidak ada layanan. Kami laporan ke BPJS Sekda dan bupati, supaya yang pasien gawat darurat tidak dirujuk," ujar Indah.

3. Diduga tidak tertular di ruang operasi

4 Tenaga Kesehatan Kena Corona, RSUD Blambangan Tutup Layanan Bedah  Petugas medis RSUD Blambangan saat menghibur pasien PDP. IDN Times/Istimewa

Selama penutupan layanan di IBS, pihaknya bersama dinas kesehatan akan melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan ke ruangan IBS untuk memutus rantai penularan COVID-19.

"Kami telurusiri kontak orat, dan kemungkinan tidak tertular di ruang iperasi. Selama ini ga ada penangan pasien COVID-19 (di ruangan tersebut)," katanya.

Baca Juga: Satu Pasien di Ruang Isolasi RSUD Blambangan Negatif Virus Corona

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya