4 Santri Pondok Banyuwangi Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Goreng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Empat santri pondok pesantren di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi diduga mengalami keracunan makanan, usai membeli nasi goreng. Para santri mengalami pusing dan terus buang air besar hingga keesokan harinya, Kamis (7/10/2021).
1. Para santri sakit bersamaan
Kapolsek Muncar AKP Kompol Zaenuri mengatakan, sejauh ini dugaan sementara keempat santri sakit bersamaan akibat mengalami keracunan makanan. Pihak polisi belum bisa bertindak lebih lanjut, sebab belum menerima laporan resmi.
"Sementara diduga karena makanan. Belum ada laporan resmi dari pihak pondok. Sementara tidak ada masalah," ujar Zaenuri, Kamis (7/10/2021).
2. Diduga keracunan nasi goreng
Zaenuri mengatakan, dari informasi yang diperoleh, salah satu santri mulanya membeli makanan nasi goreng ke sebuah kantin di dalam pondok. Nasi goreng tersebut kemudian dimakam bersama, dan efek pusing hingga diare dirasakan saat dini hari.
"Rabu, pukul 6 sore, santri perempuan beli nasi goreng di dalam pondok, semacam koperasi. Habis itu dibawa ke kamarnya, dimakan berempat. Malamnya setelah salat tahajjud perutnya sakit, habis itu BAB," katanya.
Baca Juga: Diduga Keracunan Gas Amonia, Warga Tuban Alami Pusing dan Mual
3. Belum laporkan kejadian ini ke polisi
Pagi harinya, pengurus pondok mendapat laporan terdapat empat santrinya yang sakit bersamaan. Pengurus lantas memeriksakan para santri ke Puskesmas terdekat.
"Kemudian pusing-pusing, dan pengurus pondok lapor ke Puskemas. Masih pusing, tensi normal, tapi sudah tidak BAB," terangnya.
Saat ini, para santri dirawat secara mandiri di pondok. Belum ada tes laboratorium terhadap makanan yang dikonsumsi. Mereka juga belum membuat laporan resmi ke polisi.
"Sekarang masih di pondok, 4 orang. Mau melangkah ke sana, gimana belum ada laporan," katanya.
Baca Juga: Puluhan Santri di Takalar Diare, Sempat Dikira Keracunan