18 Negara Ikuti Kejuaraan BMX Level Internasional di Banyuwangi

Banyuwangi International BMX 2019 diikuti 253 pembalap

Banyuwangi, IDN Times - Kompetisi International Bicycle Motocross (BMX) kembali digelar di Kabupaten Banyuwangi. Ajang tersebut akan dihelat di Sirkuit BMX Muncar pada 26-27 Oktober mendatang. Kejuaraan ini akan diikuti oleh pembalap kenamaan internasional, termasuk juara dunia 2016 Caroline Buchanan.

Banyuwangi International BMX 2019 bakal diikuti 253 pembalap profesional yang berasal dari 18 negara. Seperti Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, New Zealand, Australia, China dan Thailand. Juga dari malaysia, latvia, Jepang, Jerman, Republik Ceko, Hongkong, Kanada, Cili, dan Indonesia. Mereka akan berkompetisi menjadi yang terbaik untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

1. Juara dunia elite women ikut berlaga

18 Negara Ikuti Kejuaraan BMX Level Internasional di BanyuwangiAtlet BMX Timnas Indonesia saat berlaga di Sirkuit BMX Muncar, Kabupaten Banyuwangi IDN TImes/Istimewa

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan, atlet profesional asal Australia, Caroline Buchanan akan ikut berlaga di kompetisi ini. Caroline pernah 5 kali menjadi juara dunia BMX dan MTB. Di antaranya, juara dunia BMX World Championships 2016, juara 2 di kompetisi yang sama tahun 2017, serta menjuarai Four Cross World Championship tahun 2016.

“Caroline akan turun bertanding di kategori Elite Women. Demikian juga Sarah Walker (New Zealand) peraih Medali Perak London Olympic Games 2012 dan Amanda Carr (Amerika) juara Asian Games Korea 2014. Bisa dibayangkan serunya kan, saat para jawara dunia ini bertemu dalam satu arena. Jadi jangan sampai lewatkan aksi-aksi hebat mereka,” ujar Wawan, Rabu (23/10).

2. Atlet berprestasi elite men juga hadir

18 Negara Ikuti Kejuaraan BMX Level Internasional di BanyuwangiIDN Times/Istimewa

Di kategori Elite Men, lanjut Wawan, sejumlah atlet berprestasi dunia juga bakal turun berlaga. Di antaranya, Renato Rezende (Brazil) peraih Medali Emas South American Games 2014 dan Jimmi Therkelsen (Denmark) juara BMX Race Ljubljana 2019.

“Mereka termasuk atlet yang digadang-gadang bakal menjawarai kategori Elite Men,” imbuhnya.

Baca Juga: 5 Game Android yang Bertemakan Balap Sepeda BMX

3. Ajang pembuktian atlet nasional

18 Negara Ikuti Kejuaraan BMX Level Internasional di BanyuwangiIDN Times/Istimewa

Tak ketinggalan, atlet andalan Indonesia, yaitu Tony Syafrudin dan I Gusti Bagus Saputra juga telah mengkonfirmasi kepesertaannya. Mereka punya kesempatan besar untuk membuktikan kualitas. Apalagi, mereka akan berlaga di rumah sendiri.

Banyuwangi International BMX 2019 sendiri melombakan 27 kelas. Yakni challenge boys, usia 5-16 tahun; challenge girls, usia 5-16 tahun; challenge men; junior men & women; elite men & women; serta master khusus usia lebih dari 30 tahun.

4. Sirkuit kategori hors class

18 Negara Ikuti Kejuaraan BMX Level Internasional di BanyuwangiBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat soft launching buku karyanya di Surabaya beberapa waktu lalu. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Wawan melanjutkan, Banyuwangi International BMX 2019 bakal lebih seru dan menantang. Selain melombakan kelas C1 race seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ajang yang masuk kalender rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) tersebut juga mengkompetisikan kelas ‘Hors Class’. Setingkat lebih tinggi dari C1 race.

“Hors class ini akan dilaksanakan pada hari kedua. Di satu Benua, perlombaan di kelas ini hanya boleh digelar sebanyak enam kali dalam setahun. Alhamdulillah, Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk menyelengarakan kelas bergengsi ini," paparnya.

"Level Hors Class poinnya memang lebih besar. Ini kesempatan bagi mereka untuk berlomba-lomba mendulang poin sebelum bisa lolos ke Olimpiade 2020 nanti,” lanjut Wawan.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, ajang kejuaraan berskala internasional seperti BMX merupakan salah satu cara untuk mengerek kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Khususnya komunitas pecinta olah raga BMX, mulai dari atlet hingga penggemarnya.

"BMX punya komunitas penggemar yang besar dan solid di Indonesia. Lewat ajang ini kami ingin menggeret mereka ke sini untuk menjajal sirkuit BMX yang sudah berstandar internasional. Sekaligus berwisata menjelajah destinasi yang beragam,” jelasnya.

Baca Juga: Mau Uji Ketangkasan? Yuk Mainkan 5 Game Balap Sepeda BMX Ini

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya