119.235 Keluarga di Banyuwangi Berhak Peroleh Bansos Beras PPKM

Penyalurannya ditargetkan rampung akhir Juli

Banyuwangi, IDN Times - Sebanyak 119.235 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Banyuwangi berhak menerima bantuan sosial (Bansos) tambahan berupa beras. Bantuan tersebut mulai dibagikan di tiap kecamatan secara bertahap hingga akhir Juli 2021. Total terdapat 1.192 ton atau sekitar 1,1 juta kilogram beras yang disalurkan.

"Jadi ini adalah bansos beras dalam rangka PPKM Darurat. Ada tambahan beras untuk yang selama ini menjadi bagian dalam Program Keluarga Harapan dan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos. Insya Allah Banyuwangi akan mendapat tambahan lagi 3.000 paket," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani, di Gudang Cabang Bulog Banyuwangi, Rabu (21/7/2021).

1. BST hingga BLT dana desa

119.235 Keluarga di Banyuwangi Berhak Peroleh Bansos Beras PPKMBantuan PPKM mulai disalurkan. IDN Times/Istimewa

Untuk mengawal program bantuan tepat waktu dan sasaran, pihaknya meminta dinas sosial memantau pendistribusian berbagai jenis bansos, agar sesuai data terpadu kesejahteraan sosial.

”Pastikan ini sesuai yang ada di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), sehingga bisa mengurangi beban mereka di masa sulit seperti sekarang," jelasnya.

Ipuk menambahkan, selain bansos beras, Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan pangan non-tunai (BPNT), juga masih ada skema bansos lainnya, yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos dan BLT Dana Desa. Tahun ini, pihaknya juga mengawal pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk 54.213 usaha mikro di mana masing-masing menerima Rp1,2 juta.

”Untuk BST sasarannya lebih dari 45.000 KPM yang bulan ini dijadwalkan menerima Rp 600.000, akumulasi dari dua bulan BST sebelumnya. Sedangkan BLT Dana Desa lebih dari 21.000 KPM, per KPM menerima Rp300.000,” ujarnya.

2. Pemkab juga salurkan bantuan tunai untuk PKL

119.235 Keluarga di Banyuwangi Berhak Peroleh Bansos Beras PPKMIlustrasi bantuan sosial. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Selain itu, juga ada bantuan dari APBD Banyuwangi berupa uang tunai Rp300.000 per orang yang ditargetkan menjangkau ribuan PKL/pedagang kecil.

”Beberapa waktu lalu juga sudah disalurkan lebih dari 53 ton beras dari gotong royong ASN, dan kami siapkan juga alokasi paket sembako dari APBD,” ujarnya.

Ipuk berpesan agar semua penyaluran bansos tetap mematuhi protokol kesehatan. "Ada yang memang langsung transfer rekening, tapi ada yang bentuk barang seperti beras. Jangan ada kerumunan. Dikawal betul, dinas sampai kecamatan, desa, RT dan RW," katanya.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Minta PPKM Tidak Persulit Pedagang Kecil

3. Terget akhir Juli distribusi rampung

119.235 Keluarga di Banyuwangi Berhak Peroleh Bansos Beras PPKMKemensos berikan bantuan pada korban banjir di Kab. Bekasi (Dok. Kemensos)

Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Jusri Pakke menjelaskan, beras yang didistribusikan adalah kualitas medium.  "Sebanyak lebih dari 1 juta kilogram beras ini berasal dari gabah 2020 yang digiling, ditambah beras pengadaan 2021," kata Jusri. 

Beras tersebut didistribusikan mulai Rabu (21/7/2021), secara bertahap ke seluruh kecamatan. "Hari ini Kecamatan Kalipuro, selanjutnya bertahap ke 24 kecamatan yang lain," kata Jusri. 

"Target kami maksimal awal Agustus tuntas. Namun kami berupaya agar selesai akhir Juli. Kami lakukan percepatan mengingat bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Mensos Risma Sebut Ada Bansos di Tengah PPKM Darurat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya