Tragedi di Bangkalan, Pria Ini Tewas saat Nyawer Biduan

Memiliki riwayat penyakit jantung

Bangkalan, IDN Times - Seorang pria berinisial MR (54 tahun) tewas di atas panggung saat hendak menyawer biduan yang sedang manggung di Bangkalan, Madura Jawa Timur. Kejadian tragis ini telah menjadi viral di media sosial.

Dari rekaman video yang tersebar luas, terlihat seorang pria berada di atas panggung dangdut. Pria tersebut tengah berinteraksi dengan biduan yang sedang bernyanyi, namun tiba-tiba ia tergeletak dan langsung dibawa ke bawah panggung.

1. Korban nyawer biduan dangdut

Tragedi di Bangkalan, Pria Ini Tewas saat Nyawer Biduan

Kapolsek Modung Bangkalan Inspektur Satu Pol Suyanto membenarkan kejadian ini. Menurutnya, MR meninggal saat hendak menyawer biduan dalam orkes dangdut di Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Bangkalan pada Senin (24/6/2024) malam lalu.

"Belum sempat menyawer, masih dalam proses tukar uang kemudian pingsan. Ia ditolong oleh masyarakat yang ada di atas panggung. Setelah dibawa turun dari panggung, ia hendak dibawa ke rumah sakit namun meninggal saat masuk mobil," ungkap Suyanto pada Kamis (27/6/2024).

Baca Juga: PDN Diserang Hacker, Pemprov Jatim Klaim Aman

2. Warga Sumatra Barat

Tragedi di Bangkalan, Pria Ini Tewas saat Nyawer BiduanIlustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Awalnya, MR yang berasal dari Padang Aro, Desa Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pulang ke Madura untuk berobat. Ia diketahui memiliki riwayat penyakit jantung yang serius.

"Saya sudah berbicara dengan kepala desa, dan memang ada riwayat penyakit jantung yang dialaminya," jelas Suyanto.

3. Penyakit jantung kumat saat menonton orkes dangdut

Tragedi di Bangkalan, Pria Ini Tewas saat Nyawer Biduanilustrasi jantung (freepik.com/freepik)

Sementara di kampung halamannya di Madura, kebetulan ada kegiatan dangdut. MR pun ikut serta dalam hiburan tersebut. Namun, nasib berkata lain, ia meninggal dunia sebelum sempat menyawer biduan.

"Setelah tiba di sini, ada pertunjukan orkes, kemudian ia ingin bersenang-senang, menyawer. Namun, sebelum sempat menyawer, saat masih dalam proses tukar uang, ia pingsan dan meninggal," tambahnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Ungkap Kunci Ekonomi Jawa Tengah Masih Tumbuh Kuat

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya