Sumringahnya Dimas, Ijazah yang Tertahan Setahun Akhirnya di Tangan 

Ijazahnya ditahan karena tak mampu membayar uang pendidikan

Surabaya, IDN Times - Salah satu alumni siswa Madrasah Aliyah di Surabaya, Dimas Hadi Syaputra (19) akhirnya merasa lega. Ijazah yang ia idam-idamkan bisa ditebus Pemerintah Kota Surabaya. Pasalnya selama satu tahun lebih, ijazahnya itu ditahan oleh pihak Madrasah. 

1. Ijazah tertahan karena tak mampu membayar

Sumringahnya Dimas, Ijazah yang Tertahan Setahun Akhirnya di Tangan Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Sukma Shakti)

Dimas mengatakan, ijazahnya itu tertahan lantaran ia masih memiliki tuggakan biaya sekolah. Ia pun tak mampu membayar tunggakan tersebut selama satu tahun lamanya.

"Biaya yang harus dibayarkan sekitar Rp2 sampai Rp3 juta. Itu kaya biaya SPP dan lain-lain," ujar Dimas saat mengambil ijazah di Convention Hall Arief Rahman Hakim Surabaya, Selasa (14/6/2022).

Sebenarnya ia ingin sekali menebus ijazahnya dengan uangnya sendiri. "Niat menebus ada, tapi belum ada uang, kalau nabung sih, belum," ungkap Dimas.

2. Dimas bekerja tanpa ijazah

Sumringahnya Dimas, Ijazah yang Tertahan Setahun Akhirnya di Tangan Salah satu alumni siswa di Surabaya yang ijazahnya telah ditebus Pemerintah Kota Surabaya, Selasa (14/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Terpaksa, pria asal Benowo ini pun harus bekerja tanpa menggunakan ijazah. Ia bekerja di tempat yang mau menerimanya walau tanpa ijazah. "Selama ini kerja di tempat teman, di toko roti, tidak pakai ijazah," sebutnya. 

Padahal, kata Dimas, dirinya pernah mendapat kesempatan bekerja di tempat yang lebih baik. Namun, karena belum memiliki Ijazah, alhasil kesempatan itu pun menghilang. 

"Ada kesempatan kerja di pabrik, gak keambil," sebut Dimas.

Baca Juga: Dugaan Beda Nama Ijazah, Bupati Bojonegoro Tak Hadiri Panggilan Polisi

3. Dimas berencana lanjutkan pendidikan

Sumringahnya Dimas, Ijazah yang Tertahan Setahun Akhirnya di Tangan Alumni siswa di Surabaya yang ijazahnya telah ditebus Pemerintah Kota Surabaya, Selasa (14/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Setelah menerima ijazah, Dimas berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia ingin mendaftar di perguruan tinggi.

"Mau kuliah, di UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel)," tuturnya.

Dimas tak sendiri, setidaknya ada 729 siswa SMA/SMK dan MA yang ijazahnya telah ditebus oleh Pemerintah Kota dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya Ke-729. Pemerintah telah bekersama dengan Baznas Surabaya untuk menebus ijazah siswa yang tertahan.

Baca Juga: Dugaan Ijazah Palsu, Bupati Ponorogo Penuhi Panggilan Polda

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya