Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Akut Digencarkan di Surabaya

Hepatitis akut rentan menyerang anak-anak

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya melakukan sosialisasi di sejumlah sekolah dan pondok pesantren tentang pencegahan virus hepatitis akut.

Sosialisasi tersebut dimulai dari Paud Teratai Kebonsari, TK Perwanida Karah, SDN Karah 1, SMP Negeri 21, hingga Ponpes Al Fitrah di kawasan Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya.

1. Guru dan orangtua berperan dalam pencegahan hepatitis akut

Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Akut Digencarkan di SurabayaBunda Paud, Rini Indriyani saat memberikan sosialisasi pencegahan virus Hepatitis akut. (dok. Diskomimfo Kota Surabaya)

Bunda Paud, Rini Indriyani mengatakan sosialisasi tersebut adalah upaya pemerintah untuk mencegah penularan virus hepatitis di lingkungan sekolah. Mengingat, karena virus ini menyerang anak-anak yang berusia 17 tahun ke bawah.

"Karena itu, peran guru dan orangtua juga sangat diperlukan untuk mengingatkan anak-anak dalam menjaga kesehatan,” tuturnya.

Sosialisasi yang diberikan adalah mengenai gejala, pencegahan, hingga penanganan hepatitis akut pada anak. Melalui sosialisasi pencegahan virus Hepatitis akut ini, ia berharap agar virus tersebut tidak sampai masuk dan menyebar ke Kota Surabaya.

"Nantinya, apabila mendapat keluhan dari anaknya, bisa segera ditindaklanjuti dengan membawanya ke layanan fasilitas layanan kesehatan," jelasnya.

Baca Juga: Spesialis Hepatitis Dr Soetomo: Hepatitis Anak Tak Pernah Parah

2. Dinas Koperasi juga beri sosialisasi soal penjualan makanan

Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Akut Digencarkan di SurabayaPara siswa mendapat sosialisasi pencegahan virus Hepatitis akut dari Pemkot Surabaya. (dok. Diskomimfo Kota Surabaya)

Ia menuturkan, Dinas Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) juga ikut serta untuk memberikan pendampingan dan sosialisasi yang berkaitan dengan penjual makanan di sekitar lingkungan sekolah, mulai dari pengemasan, gizi, dan kebersihan makanan untuk anak-anak.

"Begitu pula dengan Satpol PP dan BPBD Kota Surabaya yang terus waspada dengan melakukan pengawasan ketat di setiap sekolah selama penerapan PTM berlangsung," ujarnya.

3. Puskemas terus melakukan sosialisasi

Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Akut Digencarkan di SurabayaBunda Paud, Rini Indriyani saat memberikan sosialisasi pencegahan virus Hepatitis akut. (dok. Diskomimfo Kota Surabaya)

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina menerangkan bahwa telah mengumpulkan seluruh tenaga kesehatan di tingkat Puskesmas untuk membantu melakukan sosialisasi.

"Mulai minggu kemarin kita sudah turun dan bergerak ke semua wilayah. Kami juga bersinergi bersama Bunda Paud, Dispendik, dan Kemenag Kota Surabaya untuk bergerak cepat mengantisipasi penularan virus Hepatitis akut," terang Nanik.

Baca Juga: Ibu-ibu di Surabaya Was-was Penyebaran Hepatitis Akut

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya