Siap-siap, Penggunaan Kantong Plastik di Surabaya Akan Dibatasi
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat mensosialisasikan penggunaan tas belanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. (Dok. Diskominfo Surabaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kontong plastik masih menjadi penyumbang sampah terbesar di dunia. Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya akan segera membatasi penggunaan kantong plastik. Pemerintah Kota Surabaya kini tengah menyelesaikan peraturan mengenai pembatasan penggunaan kantong plastik. Saat ini, Peraturan tersebut, tengah dikebut dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
1. Peraturan pembatasan kantong plastik akan diatur dalam Perwali
Ilustrasi plastik (IDN Times/Lia Hutasoit)Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, nantinya aturan tersebut akan diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali). Dia menargetkan, Perwali Surabaya itu segera terbit dalam waktu dekat.
"Perwali pembatasan kantong plastik nanti akan berlaku secepatnya. Tahun 2022 ini harus terbit," kata Hebi, Selasa (15/3/2022).
Hebi menyebut, sebenarnya Perwali tentang pembatasan penggunaan kantong plastik itu ditargetkannya rampung pada Februari 2022. Namun, karena di dalam draft Perwali masih ada sejumlah poin yang perlu diperbaiki, sehingga saat ini masih berada di Bagian Hukum dan Kerjasama.
"Karena masih ada satu atau dua yang perlu diperbaiki, sebelum ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya," ujarnya.
Baca Juga: 500 Kg Sampah Plastik Diangkut Relawan dari Kali Porong
2. Peraturan untuk menekan permasalahan sampah plastik
Ilustrasi. (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)Menurut Hebi, sampah kantong plastik telah menjadi salah satu permasalahan lingkungan. Sehingga, Perwali tersebut dinilainya perlu diterapkan untuk menekan penggunaan kantong plastik sekali pakai di masyarakat.
"Makanya (peraturan) ini akan sangat membantu kalau misalnya diterapkan. Beberapa daerah sudah melakukan," ungkap dia
3. Sebelum peraturan diterapkan, masyarakat diberi sosialisasi
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat mensosialisasikan penggunaan tas belanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. (Dok. Diskominfo Surabaya)Meski demikian, pihaknya memastikan, sebelum Perwali itu diterapkan, Pemkot Surabaya bakal melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sosialisasi juga akan dilakukan ke pasar modern maupun pasar tradisional.
"Jadi, kalau misal nanti mau belanja jangan pakai plastik, harus bawa dari rumah. Nah, sebelum nanti diterapkan akan ada sosialisasi," pungkas dia.
Baca Juga: KLHK: Selain Kantong Plastik, Sampah Kaca Juga Paling Banyak di Laut
