Setelah 2 Tahun, Umat Katolik Surabaya Rayakan Paskah dengan Tenang

Selamat Jumat Agung

Surabaya, IDN Times - Selama 2 tahun pandemik COVID-19 melanda Indonesia, Umat Katolik tak pernah merayakan Paskah seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, kini mereka bisa kembali datang ke Gereja dan beribadah dengan tenang.

1. Jemaat bisa ibadah dengan tenang

Setelah 2 Tahun, Umat Katolik Surabaya Rayakan Paskah dengan TenangSuasana ibadah Jumat Agung di Gereja Kristus Raja Surabaya, Jumat (15/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Salah satu gereja yang IDN Times datangi adalah Gereja Kristus Raja Surabaya. Jemaat kini bisa beribadah dengan tenang.

"Habis Pandemik, tahun 2022 Paskah ya jauh lebih meriah suasananya bukan pestanya. Lebih tenang bukan ketakutan," ujar Kepala Paroki Gereja Kristus Raja Surabaya, Romo Hardo CM Jumat (15/4/2022).

Ia menuturkan, ketenangan dan kemeriahaan Paskah kali ini adalah obat kerinduan bagi Jemaat yang selama ini tak bisa datang ke Gereja karena Pandemik. Kekhawatiran Jemaat kini sudah sedikit berkurang.

"Umat gak khawatir lagi datang, dulu anak-anak dan lansia dilarang. Sekarang suasana persaudaraan keluarga, anak, opa oma nampak semua kekeluargaannya," kata Romo Hardo.

Baca Juga: Ibadah Paskah 2022, Gereja di Surabaya Dijaga Ketat

2. Gereja berkapasitas 450 Jemaat

Setelah 2 Tahun, Umat Katolik Surabaya Rayakan Paskah dengan TenangSuasana ibadah Jumat Agung di Gereja Kristus Raja Surabaya, Jumat (15/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Romo Hardo menuturkan, Gereja Kristus Raja memiliki daya tampung sebanyak 900 Jemaat. Namun, pihaknya hanya membatasi kuota hingga 50 persen.

"Jadi sekarang daya tampungnya 450 umat," ujar Romo Hardo.

Meski begitu, jika ada Jemaat yang datang melebihi kapasitas ia tak menolak. Mereka akan ditampung di ruangan belakang gereja.

"Kita sediakan tempat di gedung belakang seperti daring begitu tapi disana ada terima komuni," ungkapnya.

3. Jemaat yang datang harus mendaftar lewat aplikasi

Setelah 2 Tahun, Umat Katolik Surabaya Rayakan Paskah dengan TenangPersonel kepolisian melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/12/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

Romo Hardo menuturkan, pihak gereja telah menyediakan aplikasi untuk jemaat yang ingin mengikuti ibadah Paskah. Satu Kartu Keluarga (KK) bisa mendaftar menggunakan satu pin.

"Tapi kuota terbatas jadi misal ada 8 ribu lalu yang ikut 450 jadi 2 kali Ibadah kan 900," pungkasnya.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Surabaya Plesetkan Nawa Cita Jadi Duka Cita

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya