Rencana Taman Komodo di Surabaya, DPRD Sebut Bisa Mendongkrak Wisata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mendukung penuh rencana Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk membangun taman wisata Komodo. Nantinya taman tersebut akan mirip seperti pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.
Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono mengatakan, rencana itu cukup bagus dan bisa mendongkrak citra Kota Surabaya sebagai salah satu tujuan wisata. Selain itu, kata Baktiono, secara tidak langsung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Surabaya ini ikut andil melestarikan satwa yang menjadi ikon Indonesia. Saat ini diperkirakan hanya ada 3.458 komodo dewasa dan bayi di alam liar. Riset lain menyebutkan angkanya bahkan tinggal kisaran 2.500 ekor.
1. Kawasan Wonorejo dirasa cukup cocok
Untuk lokasi pembangunan Taman Wisata Komodo, Baktiono mengaku memang ada dua lokasi yang diusulkan manajemen PDTS KBS sebagai inisiator, yakni di kawasan Mangrove Wonorejo (Surabaya Timur) dan Kawasan Banyuurip (Surabaya Barat).
"Kawasan Mangrove Wonorejo tampaknya lebih cocok sebagai habitat komodo. Karena, Wonorejo itu daerah pesisir yang cuaca dan suhunya mirip dengan Pulau Komodo. Di sana ada bukit-bukit. Karena itu, nanti harus dibangun perbukitan," ujarnya, Senin (8/8/2022).
2. Baktiono minta KBS siapkan dengan matang
Meski demikian, dia meminta manajemen KBS mempersiapkan dengan matang. Begitu komodo dilepas bisa langsung beradaptasi dengan lingkungan barunya.
"Manajemen KBS harus melakukan kajian secara detail lebih dulu. Jangan tergesa-gesa karena Taman Wisata Komodo nanti harus menjadi tempat wisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung," tegas dia.
Baca Juga: JK Usul Tarif Wisata Pulau Komodo Rp1 Juta, Kuota 500 Orang per Hari
3. Taman Komodo nantinya bisa dijadikan paket wisata
Lebih jauh, Baktiono menuturkan, jika proyek ini terealisasi, maka bisa dijadikan satu paket wisata di Surabaya. Misalnya, setelah berkunjung di KBS, pungunjung bisa langsung dibawa ke Taman Wisata Komodo dan Kawasan Wisata Mangrove Wonorejo. Kemudian dilanjutkan ke THP Kenjeran, dan Museum Tugu Pahlawan.
Bahkan, kalau bisa dipromosikan lagi untuk Wisata Pahlawan Nasional, seperti rumah kelahiran Bung Karno, makam WR Soepratman, makam Bung Tomo dan lain lain. "Sehingga para pengunjung dari luar kota nantinya bisa seharian di Surabaya. Dan ini tentu diharapkan bisa meningkatkan PAD dari sektor pariwisata, " jelas dia.
Namun sebelum Taman Wisata Komodo itu dibangun, lanjut dia, Pemkot Surabaya harus menyiapkan akses jalan ke Wonorejo. Sehingga nanti bisa terintegrasi dengan tempat wisata lainnya. "Ya, semuanya harus dipersiapkan secara matang. Termasuk angkutan bus dan lahan parkirnya yang luas," pungkas Baktiono.
Baca Juga: Wow! Bakal Ada Taman Komodo di Surabaya